KAPOL.ID – Ketua KONI Kabupaten Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., mengatakan, tujuan olahraga bukan lagi hanya sekedar membuat badan menjadi sehat atau bugar, bukan juga cuma untuk mengikuti pertandingan, tapi yang paling penting di jaman sekarang, pengembangan olahraga dampaknya bisa membuat perekonomian masyarakat meningkat, baik bagi pelaku olahraganya maupun masyarakat secara luas.
Ungkapan tersebut disampiakan Syakur dalam kegiatan sosialisasi Porkab (Pekan Olahraga Kecamatan) dihadapan para Camat atau Sekmat juga para KOK (Koordinator Olahraga Kecamatan) diwilayah Garut Selatan, yang mewakili Kec. Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong dan Cisompet, bertempat di Aula Kec. Pameungpeuk, Rabu (2-12-2020).
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Talegong, dengan melibatkan Para Camat dan para Koordinator Olahraga Kecamatan, Talegong, Cisewu, Caringin serta Bungbulang.
Syakur yang hadir bersama rombongan atau jajaran Ketua, Sekretaris Umum juga Bendahara KONI Kabupaten Garut pun menegaskan kepada para camat dan KOK agar menjelang dilaksanakannya Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) Garut yang direncanakan pada Juni 2021, para camat dan KOK mampu mengkoordinir sejumlah atlet berpresatasi diwilayahnya masing-masing untuk diikutsertakan dalam kegiatan Porkab nanti, dan diharapakn, muncul atlet-atlet berprestasi dari daerah yang akan mewakili Kabupaten Garut di Ajang Prorprov (Pekan Olahraga Frovinsi) Jawa Barat di tahun 2022.
“Secara kebetulan, Porprov tahun 2022 Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah untuk Cabor Akuatik, bahkan Bupati Garut, Pa Rudi Gunawan telah menyampaikan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah bagi empat Cabor lainnya, dengan konsekwensi, Pemerintah daerah pun harus siap membangun beberapa venue yang akan dibuhkan,” tutur Syakur.
Atas dasar berbagai peluang tadi, Syakur pun berharap, kini para atlet harus dikelola secara profesional, kalaupun katanya ada atlet dari daerah yang sekarang berada di luar Kabupaten Garut segera lakukan koordinasi yang baik antara Kecamatan, KOK juga Cabor, agar mereka bisa kembali ke Garut untuk memperkuat kontingen Garut di Porprov nanti.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Garut, Drs. H. Entik Karyana, M.Mpd., yang sekaligus ditunjuk selaku Ketua Panitia Porkab Kab. Garut menjelaskan, bahwasanya persaratan Cabor yang akan bisa menyelenggarakan Porkab sarat utamanya harus diikuti oleh minimal enam kecamatan.
Tentu saja lanjut Entik, Cabor yang sudah memasyarakat tidak akan kesulitan mencari atlet di tiap kecamatan, tapi bagi sejumlah Cabor yang belum memasyarakat, terutama Cabor baru sudah pasti akan kesulitan.
“Makanya dari sekarang coba lakukan pendataan, karena banyak atlet berprestasi dari tiap kecamatan yang sekolah atau kuliah di Garut atau sejumlah kota lainnya, dan disana mereka masuk pelatihan disalah satu Cabor. Bila nantinya ada Cabor yang datang dan meminta atlet tersebut bisa dimasukan untuk kontingen dari salah satu kecamatan, para camat dan KOK harus bisa mengakomodirnya.
Terlebih atlet tersebut atlet berprestasi dan menjanjikan emas di Porprov nanti. Jangan sampai yang bersangkutan nantinya diambil oleh Kabupaten atau kota lainnya untuk memperkuat kontingen daerahnya di ajang Porprov ,” tegas Entik.
Seperti diharapkan Syakur dan Entik, sesuai keinginan Bupati Garut, di ajang Prorprov 2022, Kabupaten Garut mentargetkan masuk di 10 besar, yang konsekwensinya harus bisa menggondol minimalnya 30 emas.
Sementara itu lanjut Syakur dan Entik, di Provinsi Jabar terdapat sebanyak 90 Cabor, dimana Kabupaten Garut berikut Cabor-Cabor baru, sampai saat ini memiliki sebanyak 40 Cabor.
Agar target masuk 10 besar bisa tercapai kata Syakur, maka diharapkan ada pembinaan awal yang baik dari tiap kecamatan yang nantinya bisa mencetak atlet berprestasi baik di ajang Porkab maupun Porprov hingga PON.
Syakur juga menjelaskan, Kegiatan Porkab tahun ini akan berbeda dengan Porkab-Porkab sebelumnya, karena semenjak kepemimpinannya, Bupati Garut telah menaruh perhatian besar untuk KONI dan kemajuan atlet Garut.
“Alhamdulillah KONI Garut mendapatkan bantuan anggaran yang besar untuk keperluan atau kebutuhan peralatan Cabor. Jadi menjelang Porkab dan Porda sekarang sejumlah Cabor telah memiliki alat kelengkapan latihan dan bertanding. Di Porkab tahun 2021 juga Bapak Bupati Garut telah menyiapkan bantuan untuk kontingen kecamatan yang akan mengikuti Porkab masing-masing sebesar Rp 50 juta. Makanya para camat dan KOK harus lebih semangat dalam pembinaan atlet,” harap Syakur.***