KAPOL.ID – Pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa (Pemprov) Jawa Barat kembali melakukan ekspor produk pertanian ke beberapa negara.
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19.
Kini, Jabar kembali melakukan ekspor salah satunya ekspor Ubi Cilembu PT Sinar Argo Cileumbu ke Hongkong senilai 3000 USD.
“Kita ekspor Ubi Cilembu PT Sinar Argo Cileumbu ke Hongkong, juga ekspor teh hijau ke Malaysia, sebelumnya Jawa Barat melakukan ekspor produk pertanian seperti diantaranya beras organik hingga kopi,” ucap Uu, usai Pelepasan ekspor produk pertanian, di Gedung Sate Kota Bandung, Sabtu (8/10/2022).
Ia menuturkan, Ekonomi Jabar sudah menggeliat kembali, sudah naik hampir 5,6 persen kenaikannya. Termasuk juga yang paling menonjol adalah sektor tekstil dan UMKM, yang sudah menggeliat.
“Saya berharap Jawa Barat dapat terus kembali melakukan ekspor, mudah-mudahan ekspor ini bukan yang pertama dan terakhir, tapi ekspor yang pertama dan selanjutnya. Hal itu untuk kembali meningkatkan serta memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19,” ujarnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Jafar Ismail, mengatakan, Pihaknya terus mendorong agar produk-produk Jawa Barat khususnya produk pertanian, masuk pasar luar negeri, selain ekspor Ubi Cileumbu, Provinsi Jawa Barat juga melakukan ekspor kopi, coco fiber, coklat dan teh.
“Tiap bulan meraka rutin mendapatkan pesanan satu kontainer. Kita ingin kepada yang lain pengusaha-pengusaha meniru apa sudah dilaksanakan oleh teman-teman lain. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas produk kita itu bisa memenuhi persyaratan ekspor,” ujarnya.***
