KAPOL.ID –
Perubahan trek ujian praktik untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C, berdampak pada peningkatan pemohon yang datang ke Polres Tasikmalaya.
Satlantas Polres Tasikmalaya mencatat, ada kenaikan sekira 36 persen dari sebelum perubahan trek.
“Jumlah peningkatan pemohon SIM memang belum terlalu signifikan, paling baru 36 persen dari biasanya,” kata Kastlantas Polres Tasikmalaya, AKP Abdhi Hendriyatna, Kamis (10/8/2023).
Ia mengatakan, perubahan tersebut membuat pemohon banyak yang lulus langsung. Akan tetapi apabila ada yang memang belum lancar atau belum bisa, mendapat kesempatan mengulang.
“Ujian praktik yang harus dijalani para pemohon SIM saat ini hanya terdapat empat materi ujian. Untuk materi ujian praktek SIM lapangannya tidak seperti yang sebelumnya.”
“Luas lintasan yang dahulunya hanya satu setengah kendaraan, saat ini diperlebar menjadi dua setengah ukuran kendaraan,” jelasnya.
Sementara itu, materi pada lapangan uji praktik SIM C kali ini hanya terdapat trek lurus, pengereman, putar balik ataupun u-turn. Sedangkan ujian trek angka 8 diganti menjadi huruf S.
“Jadi, urutannya seperti itu. Setelah itu, baru nanti pada saat terakhir ada persimpangan.”
“Jadi nanti di tengah persimpangan tersebut ada petugas yang mengarahkan ke kiri ataupun ke kanan. Pemohon tersebut bisa mengikuti sesuai arahan petugas,” kata Abdhi.***
