KAPOL.ID –
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung adanya pembangunan perumahan di Tasikmalaya.
Melihat tingginya potensi masyarakat yang masih belum bisa memiliki rumah pribadi baik di kalangan umum atau ASN di Kota Tasikmalaya.
“Jadi Pemerintah Jawa Barat memiliki kewajiban seutuhnya untuk memenuhi kebutuhan perumahan warga,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Sabtu (27/03/2021).
Oleh karena itu, lanjut dia, pengadaan rumah dengan fasilitas KPR untuk menengah kebawah ini jelas sangat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan rumah.
“Sekalipun itu harus dibayar dengan program KPR mudah-mudahan masyarakat bisa menjangkau dan bisa memiliki rumah.”
“Ketika masyarakat sudah memiliki rumah, kehidupan dalam rumah tangganya itu akan tenang,” tambah dia.
Uu menambahkan, selain rumah pembangunan mesjid juga dibutuhkan. karena umat Islam di Tasikmalaya banyak dengan 246 pesantren.
“Jabar tak hanya memiliki program lahir, juga batin. Maka batin sukses kalau ada sarana dan prasarana, termasuk di dalamnya itu ada mesjid dan majelis taklim,” katanya.
Pengusaha dan juga Direktur Utama Mutiara Tasik Group, Budi Mahmud Saputra mengatakan selain membangun perumahan, juga melengkapi fasilitas seperti masjid dan lainnya.
“Kalau masjid ini merupakan suatu kebutuhan kita untuk meningkatkan spirit kita.”
“Untuk itu rencananya kita di sini akan membuat lagi masjid, karena ini baru dua masjid untuk umum,” katanya.
Plt. Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf mengatakan mendukung para pengembang yang berusaha memasarkan fasilitas perumahan.
Apalagi akan ada P3K dan ASN baru yang membutuhkan rumah tinggal.
“Karena para CPNS baru rata-rata belum memiliki rumah. Adanya program KPR yang digagas oleh Pak Budi ini diharap bisa lebih membantu ASN,” jelasnya.***
