KANAL

Upacara Hari Kemerdekaan RI Diikuti Ratusan Orang dari Bumi Difabel Istimewa

×

Upacara Hari Kemerdekaan RI Diikuti Ratusan Orang dari Bumi Difabel Istimewa

Sebarkan artikel ini
Ratusan orang dari Bumi Difabel Istimewa mengikuti Upacara HUT ke-79 RI.

KAPOL.ID – Upacara peringatan HUT Ke-79 RI sekaligus gelar perlombaan dilaksanakan Ratusan orang dari Bumi Difabel Istimewa bertempat di Taman Lalu Lintas Kota Bandung, Minggu, 18 Agustus 2024.

Upacara terpantau berlangsung khidmat dan berjalan dengan lancar, mulai dari pembacaan teks Pancasila, UUD 45, Teks Proklamasi sampai kepada menyanyikan lagu Indonesia Raya, bertindak selaku Inspektur upacara Letkol Inf Mansur Kole

Letkol Inf Mansur mengatakan, upacara dilaksanakan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, melainkan bentuk refleksi atas apa yang di capai oleh para pahlawan yang perlu kita lanjutkan perjuangannya.

“Maka dari itu kitalah yang harus melanjutkan cita-cita besar bangsa dengan kerja keras serta memiliki dedikasi yang sama, ajakan untuk memperkuat persatuan dan membangun difabel istimewa, yang dapat membawa perjuangan ke arah yang lebih baik dan lebih maju,” ujar Mansur, sekaligus sebagai Pembina Bumi Difabel Istimewa, disela-sela acara

Ia mencoba untuk mengajak semua keluarga Difabel utamanya orang tua untuk bisa mengajak anak-anaknya untuk bersama-sama supaya bisa maju bersama-sama tidak ada merasa malu canggung dan sebagainya

“Saya mencoba memunculkan motivasi diri mereka untuk bisa tampil, seperti tadi kita menyaksikan upacara dengan keterbatasan dia aja mampu melakukan sesuatu walaupun tidak seperti orang yang lain,” ucapnya

Ditempat yang sama Heni Andriyani, selaku ketua pelaksana menuturkan, Bumi Difabel Istimewa ingin anak-anak ini punya peranan sendiri, peran utama bukan hanya peran pendamping, yang hanya menghadiri melainkam mereka yang tampil untuk memunculkan rasa percaya diri dengan keunikannya.

“Karena selama ini hampir tidak diberi ruang, perayaan HUT kemerdekaan RI ini kita khususkan untuk difabel supaya mereka juga merasakan bahwa mereka itu bisa untuk bersaing dengan komunitasnya sendiri, kalau mungkin di tempat yang lain pada umumnya mereka terkadang tidak diikutkan sertakan dalam lomba, karena berbeda, tapi disini mereka ikut semuanya sama istimewa,” ucap Heni.

Ia juga menyampaikan, tantangan untuk keluarga Difabel banyak dan ingin setara, karena selama ini mereka hampir kurang mendapatkan kesetaraan dalam hal pendidikan dan kesehatan, contohnya ada yang difabel tapi dia secara intelektual mampu, namun banyak sekolah umum yang tidak menerima karena melihat kondisi fisik itu kesetaraan yang memang sedang diperjuangkan.

Kedua kesehatan contohnya anak-anak difabel yang istilahnya kondisinya membutuhkan terapi tidak semua itu terapi mengcover sementara butuh kesetaraan.

“Tujuan acara ini tentunya untuk melatih rasa percaya diri mereka agar mampu bersaing secara sehat dengan perlombaan menunjukkan yang terbaik apa yang mereka miliki, untuk difabel di dalam keluarga besar Bumi Difabel Istimewa banyak ragam difabel, yakni, Difabel Fisik ada Psikis Down syndrom, CP /Cerebral Palsy, AUTIS, ADHD, MR /Metal Retradasi, Bisu Tuli, Netra dan ragam difabel lainnya,” katanya

Pesan kami buat yang bukan Difabel, anggap anak-anak difabel itu sebagai anak istimewa yang punya keunikan.

“Bukan keterbelakangan, bukan dia cacat tolong digarisbawahi mereka bukan cacat mereka hanya istimewa dan punya keunikan,” tandasnya.

Sementara itu, Lala selaku Ketua Yayasan menyampaikan, acara ini dibikin semata-mata hanya ingin memberikan kebahagiaan kepada semuanya, karena Ia tahu semua anak difabel nggak semuanya bisa berkegiatan Agustusan di lingkungan rumahnya karena mereka merasa
berbeda

“Sekarang saya mengadakan acara ini agar semuanya bisa ikut seolah olah seperti manusia yang lainnya,” ucapnya. ***