KAPOL.ID –
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pesantren saat ini sudah berbeda.
Tak hanya pendidikan salafiah, juga terdapat lembaga pendidikan formal seperti SD-SMA sederajat.
“Wc sudah air bersih, tak hanya pendidikan formal saja tetapi iman dan takwa siswa dibuat tangguh.”
“Berbeda dengan zaman saya dahulu,” ujarnya seusai meresmikan Masjid Generasi Mandiri dan SMP ILS di Perum Kota Baru Cibeureum Kota Tasikmalaya, Minggu (27/12/2020).
Ia mengatakan, orang tua tak perlu lagi waswas memberikan kepercayaan kepada anak dididik di pesantren.
“Santri di pesantren juga tidak lagi gaptek, pesan saya pengelola pesantren juga harus mengikuti zaman,” katanya.
Mulai dari melatih penguasaan gadget, kecakapan berkomunikasi hingga belajar berorganisasi.
“Calistung sekarang tidak cukup, kuasai gadget dan dunianya. Belajar berpidato, latih menyampaikan ilmu, pikiran dan isi hati.”
“Lalu belajar berorganisasi, jangan one man show sehingga islam dikenal lebih luas,” ucap keluarga besar Ponpes Miftahul Huda ini.
Pembina ILS, Gus Ful sepakat dengan pemikiran Wagub Jabar. Bahkan santri dibiasakan berkomunikasi dalam berbagai bahasa.
“Kita mulai dengan bahasa Inggris dan Arab, rencananya kedepan bahasa Mandarin,” katanya.***
