KAPOL.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Jabar Tahun 2022 yang digelar Komisi Informasi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/12/2022).
Menurut dia, keterbukaan informasi menjadi salah satu indikator transparansi badan publik.
“Keterbukaan informasi dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan kebijakan,” katanya.
Uu menambahkan, jumlah penerima penghargaan yang meningkat dari tahun sebelumnya menjadi tanda meningkatnya kesadaran badan publik di Jabar akan keterbukaan informasi.
Menurut dia, itu menunjukkan bahwa lembaga pemerintah dan yang lainnya sudah cerdas dan hebat.
Karena tahun ini sudah meningkat. Ini adalah sebuah langkah yang luar biasa.
Wagub berharap di masa yang akan datang Pemda Provinsi Jabar terus meningkat tentang keterbukaannya.
“Dengan keterbukaan, maka kita akan semakin hati-hati, waspada dalam membuat sebuah keputusan, kebijakan, terutama dalam melaksanakan realisasi anggaran dari tahun ke tahun,” ucapnya.
Ia menuturkan, kemajuan teknologi informasi di era digital memiliki sisi positif dan negatif.
“Maka, Pemda Provinsi Jabar terus mendorong pemanfaatan digital untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada saat bersamaan, Pemda Provinsi Jabar berupaya menekan sisi negatif dari kemajuan teknologi informasi dengan membentuk Jabar Saber Hoaks untuk menangkal hoaks sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Pertama, kita membentuk (Jabar) Saber Hoaks yang sekarang alhamdulillah mampu mengantisipasi berita-berita bohong,” kata Uu.
Kedua, Pemda Provinsi Jabar melalui Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) terus memberikan pemahaman, penyegaran, dan pendidikan.
“Mari kita manfaatkan loncatan teknologi ini dengan bijaksana,” imbuhnya. ***