KAPOL.ID –
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Baru bekerjasama dengan Sanggar Golewang telah menyelenggarakan Bedah Karya Penyair Tasik, Rabu (23/07/2020).
“Ini cara kami demi meningkatkan dan menghidupkan kembali gairah para penyair dalam berpuisi,” ujar Ketua Sanggar Golewang Yusran Arifin.
Ia mengatakan, acara ini tak jauh dengan apa yang dilakukan penyair Saeful Badar dan penyair Acep Zamzam Noor yaitu menyebarkan virus.
“Dalam setiap bait puisinya mereka bisa memberikan gairah, juga bisa memberi motivasi kepada masyarakat dalam berpuisi.”
“Penyair itu butuh kritikus, karyanya butuh dikritisi, dan kami lakukan ini juga,” kata Yusran.
Senada dengan itu, Irvan Mulyadie mengatakan, bedah karya diharapkan menjadi bahan masyarakat dalam rangka bergerak khususnya di bidang literasi.
Menurutnya literasi tidak cuma membaca tetapi ujung tombaknya adalah menulis.
“Maka bedah karya ini sebetulnya sudah menjadi tradisi turun temurun, sastra itu kan hanya sebuah bentuk wujud dari suatu karya,” jelasnya.
Setiap karya yang dihasilkan lanjutnya, termasuk sastra ataupun puisi itu menjadi bahan gerakan masyarakat dalam rangka gerakan literasinya.
Dia menuturkan, penyair yang dibedah itu digiring agar lebih agresif, kreatif, dan peka dalam mencipta puisi.
“Banyak sekali manfaat yang diambil, selain menambah ilmu, bisa merupakan ajang silaturahmi bagi para pecinta sastra.”
“Kami juga bisa bertukar informasi dan saling memotivasi dalam berkarya,” ucap Dede, salah seorang peserta.***