KANAL

Wagub: Dengan Jabar Masagi, Semoga Generasi Muda Jabar Berkualitas dan Berbudaya

×

Wagub: Dengan Jabar Masagi, Semoga Generasi Muda Jabar Berkualitas dan Berbudaya

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Workshop Jabar Masagi bertema, “Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, dan Niti Bakti” di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Selasa (7/12/2021).

Pak Uu sapaan Wagub Jabar menuturkan, acara tersebut menjadi ruang silahturahmi antar insan pendidikan untuk menghadirkan keselarasan program guna mewujudkan generasi Jabar yang masagi.

Masagi sendiri berarti memiliki kecerdasan dan keahlian. Generasi muda Jabar harus punya kekuatan akhlakul karimah, spiritualitas, dan fisik yang prima.

Hal tersebut dapat ditanamkan kepada generasi muda dengan nilai-nilai pendidikan karakter sekaligus mengembalikan pendidikan budi pekerti yang berdampak pada perilaku sosial.

“Karena penerus Jawa Barat harus punya moral, mudah-mudahan para guru mengerti dan segera bisa dilaksanakan (konsep masagi),” kata Pak Uu.

Dengan Jabar Masagi, Pak Uu berharap generasi muda Jabar dapat menjadi manusia berkualitas sekaligus berbudaya.

Manusia berbudaya ini memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti).

Harapan dan keinginan pimpinan di Jawa Barat yaitu lahirnya anak-anak sebagai tunas harapan bangsa yang memiliki keimanan dan ketakwaan selain memiliki disiplin keilmuan yang hebat.

“Tanamkan rasa nasionalisme dan kebangsaan terhadap siswa kita. Tanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, alat pemersatu,” tambahnya.

Pak Uu pun berharap dengan generasi Jabar yang berkarakter, visi Jabar Juara Lahir Batin dapat terakselerasi.

Lewat pondasi generasi Jabar Masagi, kata Pak Uu, Pemda Provinsi Jabar berupaya menyeimbangkan pembangunan lahiriah dengan batiniah.

Selain itu, Pak Uu menekankan kepada generasi muda untuk siap dan sigap menangkap lompatan-lompatan teknologi dengan pendekatan-pendekatan kreatif.

Tujuannya agar generasi muda mampu menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis.***