KAPOL.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum fokuskan anak punk hijrah yang berkopiah dan bersarung di wilayah Jawa Barat.
Mereka membutuhkan bimbingan agar tidak menganggu ketertiban umum dan norma agama.
“Anak punk di Jawa Barat banyak sehingga kita bisa melihat di berbagai perempatan di berbagai sudut kota. Sekarang uniknya anak-anak itu pakai kopiah dan sarung. Katanya anak punk hijrah,” ujarnya saat menyambangi Kantor Pos Tasikmalaya, Selasa (18/2/2020).
Secara pribadi Yayasan Miftahul Huda Ruzhan Kabupaten Tasikmalaya merekrut serta menjadikan pesantren sebagai rumah. Di sana akan mendapatkan pencerahan dari para kiai dan ustad.
“Mereka itu terutama yang usia diatas 35 sudah mulai sadar tetapi yang usia 35 kebawah itu memang lagi mantap-mantapnya mereka menjadi anak punk lagi. Mudah-mudahan dengan gerakan-gerakan sosial dari kami dan Insya Allah bekerja sama dengan pihak lain bisa meminimalisir anak punk yang ada di Jawa Barat,” katanya.
Pihaknya bersama Dinas Sosial berharap ada yayasan-yayasan lain yang bisa berkerja sama. Tidak hanya di Kabupaten Tasikmalaya saja, juga di daerah lainnya. ***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/