KAPOL.ID – Warga Dusun Cigobang, Desa Cikondang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang mengaku tak berdaya pasca diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena, sebagian banyak para kepala keluarga (KK) disana sebagai perantau dan tak bisa ulang kampung.
Sementara, anak dan istrinya sangat menanti kehadiran suami yang juga pulang membawa uang.
Dibenarkan Sopiah (39) warga setempat yang berharap PSBB segera berakhir dan suaminya bisa pulang.
“Saya mempunyai dua anak yang satu sudah menikah dan masih sekolah. sementara, suami saya merantau di Lubuk Linggau Jambi, jadi tak kumpul saat lebaran ini,” ujarnya Selasa (26/5).
Prihatin, kabar terkini jika suaminya pun disana nganggur atau tak lagi bekerja.
“Kami berharap pemerintah dapat memperhatikan keberlangsungan hidup untuk menafkahi anak-anak kami,” ujarbya.
Meskipun saat ini ada BLT sebesar Rp 600 ribu namun bersifat sementara dan kedepannya tidak ingin bergantung lagi kepada pemerintah.
Ia berharap yang terpenting suaminya bisa kembali bekerja dan menjual tahu di sebrang sana.
Hal sama dirasakan Eem (50) yang juga suaminya tak.pulang kampung.
“Suami saya jualan tahu di Madura, semoga bisa pulang dan corona segera berlalu,” ujarnya. (Iwan Rahmat)***