Warga Perum Salawu Resah Karena Tuyul Gentayangan

KAPOL.ID — Seorang ibu warga perum Salawu, Kabupaten Tasikmaya, tiba-tiba menangis dan menjerit histeris di depan meja tamu, di samping suaminya.

Kejadian yang tersebut membuat kaget para tetangganya. Bahkan ada yang sampai mendatangi ke rumah tersebut.

Sedangkan yang menjadi penyebabnya, karena uang yang ia simpan di atas meja tiba-tiba hilang secara misterius.

“Aneh sekali, Pak. Masa uang bisa hilang begitu saja. Padahal saya taruh di atas meja di depan saya dan istri saya,” kata Asep mengawali cerita hilangnya uang yang secara tiba-tiba.

Menurutnya, uang sebesar Rp 2 juta tersebut merupakan uang hasil menjual domba peliharaanya.

“Hari Minggu sekitar pukul tiga sore saya menerima uang hasil penjualan domba dari bandar sebesar dua juta rupiah, lalu pada pukul 16.00 saya pulang ke rumah,” kata Asep.

Sesampainya di rumah, uang tersebut Asep serahkan kepada istrinya yang pada saat itu sedang duduk di kursi tamu. Setelah menyerahkan uang, Asep pergi ke dapur untuk menyeduh kopi. Sementara istrinya menghitung uang.

“Setelah menyeduh kopi, saya duduk lagi di samping istri saya. Sedangkan uang masih numpuk di atas meja tamu, di depan saya dan istri. Tak sampai lima menit, tiba-tiba istri saya tersentak kaget begitu melihat ke arah meja, uang sudah tidak ada,” kata Asep

Melihat hal tersebut, istri Asep pun bukan amin kagetnya. Bahkan sampai menangis.

Peristiwa hilangnya uang secara tiba-tiba tersebut ternyata tak hanya dialami oleh Asep. Tiga hari sebelumnya hal serupa juga terjadi di wilayah sekitar itu.

“Tiga hari lalu uang milik guru di sekolah katanya juga hilang dari tasnya. Padahal posisi tasnya dari mulai keluar rumah hingga sekolah yang hanya jarak 10 menit perjalanan, ia pegang,” kata Asep sambil geleng-geleng kepala.

Atas kejadian tersebut, muncullah dugaan bahwa banyak uang milik warga yang hilang secara misterius tersebut karena perbuatan tuyul.

“Ini mah pasti ada tuyul, Pak. Kalau diambil manusia mah mana mungkin uang di depan mata hilang begitu saja,” pungkas Asep.