KAPOL.ID –
Keputusan Pemkab Tasimalaya dan Satgas Penanggulangan Covid-19 menutup objek wisata Galunggung, hingga tanggal 4 Januari 2021 dikeluhkan pedagang.
“Paceklik kang, yang dulu mah masuki masa-masa libur panjang itu panen, kini malah buntung,” ujar Ibu Oom pemilik warung di objek wisata pemandian Galunggung, ketika dijumpai KAPOL.ID, Sabtu (02/01/2021) siang.
Selama berjualan puluhan tahun, kondisi paceklik paling parah terjadi pada masa pandemi covid-19.
“Memang baru kali ini yang sangat parah mah, celengan bupet saja kini sudah mulai habis,” katanya.
Ia mengatakan, kondisi seperti ini dirasakan ratusan pedagangan lainnya.
“Andai masih ada yang ada kami bisa jual buat biayai hidup sehari-hari,” terangnya.
Salah satu pedagang lainnya, Mang Aja mengaku sedih lantaran pendapatan kempis termakan covid-19.
“Jika tak pandemi dan tidak ada penutupan mah, pendapatan kami terhitung cukup.”
“Sedangkan dapur mah tidak pernah libur harus ngebul, jadinya jual barang yang ada untuk menutupi biaya sehari-hari,” tandasnya.***