KAPOL.ID – Women 20 (W20) akan digelar di Jalan Asia Afrika Kota Bandung pada 1-3 Juli 2022 mendatang.
Kegiatan tersebut, diinisiasi lima ikatan alumni (IKA) kampus bersama.
Diantaranya, IKA Universitas Padjadjaran (Unpad), IKA Universitas Parahyangan (Unpar), IA-ITB (Institut Teknologi Bandung), HA-IPB (Institut Pertanian Bandung) dan Iluni UI (Universitas Indonesia).
Bahkan, kegiatan mengusung tema “Recover Stronger through Empowerment and Inclusive Collaboration of Small and Medium Enterprise (SMEs)” tersebut, didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Kemudian, W20 pun menggait para UMKM dan difabel untuk unjuk bakat juga produknya melalui trade expo dan fashion show.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan bahwa Pemkot Bandung akan memberikan dukungan penuh untuk acara itu.
Menurut dia, acara tersebut luar biasa dan harus didukung oleh semua pihak.
“Selain mengangkat perekonomian masyarakat melalui trade expo, lokasi yang dipilihnya pun (Asia Afrika) merupakan tempat bersejarah yang harus kita angkat kembali ke mancanegara,” ujar Yana, Selasa (17/5/022).
Dikatakan Yana, meski kondisi pandemi Covid-19 di Kota Bandung kian melandai, tetap perlu berwaspada apalagi saat menggelar perhelatan akbar seperti W20 nanti.
“Mudah-mudahan dua minggu pascaidulfitri tidak ada lagi kasus covid di Bandung. Sehingga acara 1-3 Juli bisa berjalan. Kita bantu perizinan dari kepolisian dan izin rekomendasi dari Satgas Covid-19 juga,” ucapnya.
Lebih lanjut mengenai W20 ini, Ketua Umum IKA Unpad, Irawati Hermawan menjelaskan, rencana peluncuran akan digelar di Balai Kota Bandung. Sedangkan untuk trade expo dan fashion show di Jalan Asia Afrika, Braga, dan Cikapundung.
“Kita juga akan adakan karnaval yang diikuti para 20 kedubes dan Pak Presiden Jokowi,” ungkap Ira.
Ia juga mengatakan, dipilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah karena kota ini memiliki sejarah mancanegara yang besar, salah satunya peristiwa Konferensi Asia Afrika.
“Kita juga akan perkenalan event metaverse pertama di Bandung. Mudah-mudahan kita bisa membuat grande lagi Asia Afrika di tengah keterbatasan ini,” tuturnya..
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Atet Dendi Handiman mengaku akan secepatnya mengoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.
“Tadi juga ada usulan mau diadakan kerja bakti tanggal 5 Juni ya, bertepatan dengan hari lingkungan hidup, sebulan sebelum acara inti. Kita akan koordinasikan juga denagn DPKP3, Dinas PU, dan dinas-dinas terkait,” ujar Atet. ***