KAPOL.ID – Institut Pemerintahan Dalam Negeri telah menyelesaikan rangkaian tes Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2020.
Sehingga, telah berakhir pelaksanaan tes Pantukhir yang dilaksanakan tanggal 21-25 September 2020 oleh Pusdokkes, Biro SDM Mabes Polri dan Biddokkes Polda di Polda asal provinsi pendaftaran masing-masing.
Sebanyak 1.099 orang peserta dinyatakan lulus tes Pantukhir dan berhak melakukan registrasi calon praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor.
Peserta yang lulus tes Pantukhir terdiri atas 1.007 orang dari 32 provinsi, 62 orang Provinsi Papua serta 30 orang dari Provinsi Papua Barat.
Adapun peserta yang hadir melaksanakan rangkaian tes Pantukhir yakni sebanyak 1.526 orang dan yang tidak hadir sebanyak 5 orang.
Hasil ini didapat setelah SDM Mabes Polri mengumumkannya dalam rapat pleno yang dilaksanakan pada hari Senin (28/09/2020) di IPDN Kampus Jakarta dan dihadiri oleh pejabat dari Litbang KPK, Ombusdman, Kemenpan-RB, BKN, Pejabat Kemendagri yakni Irjen, Irsus, Biro Setjen dan BPSDM serta Pejabat IPDN sebagai Tim SPCP IPDN Tahun 2020.
Seluruh peserta yang lulus Tes Pantukhir nantinya akan melakukan registrasi calon praja yang dijadwalkan pada tanggal 5-7 Oktober 2020 di Kampus IPDN Jatinangor.
Pada saat registrasi calon praja, peserta diwajibkan membawa kartu identitas diri, hasil swab tes covid 19 yang masih berlaku dan membawa dokumen asli sesuai format yang diunduh dari laman https://spcp.ipd.ac.id/2020. Selanjutnya para calon praja ini, akan resmi menjadi praja IPDN Angkatan XXXI setelah nanti dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Selamat kepada para peserta yang telah berhasil lulus dari seluruh rangkaian tes yang dilaksanakan. IPDN menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak pada tahun 2020 yakni sebanyak 59.392 orang. Para peserta ini kemudian harus melalui rangkaian tes SPCP, yang dimulai dari tes administrasi, tes SKD, tes Kesehatan Tahap I, tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran serta terakhir adalah tes Pantukhir. Setelah selesai melalui rangkaian tes ini, diperolehlah sejumlah 1.099 orang yang berhak menjadi calon praja IPDN. Mereka telah berjuang dengan sangat keras melalui seluruh rangkaian tes, semoga perjuangan dan semangatnya terus mereka bawa sampai selesai menempuh pendidikan di IPDN,” ujar Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M.
Proses pelaksanaan SPCP sendiri dimulai sejak bulan Juni s.d Oktober 2020.
Keseluruhan tes mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 48 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa dan/atau Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga Tahun 2020.
Para calon praja yang telah lulus tes SPCP tahun 2020 nantinya akan dilantik oleh Mendagri menjadi Muda Praja IPDN Angkatan XXXI dan akan menuntut ilmu di Kampus IPDN selama 4 tahun.
“Keseluruhan tes SPCP ini dilaksanakan secara transparan, sehingga masyarakat bisa memantau seluruh proses ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Mendagri, bahwasanya seluruh rangkaian tes SPCP ini sudah berjalan dengan baik, transparan dan akuntable,” ujar Rektor IPDN.***