KAPOL.ID –
Arif Hidayat Putra bicara soal bonus demografi sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo.
Bonus demografi, sebagaimana usia produktif 15-64 tahun porsinya lebih besar ketimbang di luar usia tersebut.
“Energi anak muda patut dipertimbangkan. Apalagi Presiden RI Joko Widodo selalu berbicara bonus demografi bakal menjadi kunci produktivitas nasional.”
“Termasuk di Kota Tasikmalaya, hari ini proporsinya cukup besar,” kata lelaki berusia 36 tahun ini saat mengambil formulir pendaftaran dari PKB Kota Tasikmalaya, Kamis (25/4/2024).
Ia mengaku tetap optimis langkahnya dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Meski masih ‘hijau’ dalam urusan politik.
Kemudian sering sowan ke berbagai partai politik dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.
“Seperti ada pepatah mengatakan tempat kan lah impian mu setinggi langit. Kalaupun jatuh akan menjadi bintang-bintang.”
“Soal strategi sosialisasi bisa melalui digital. Lebih efektif dan ekonomis,” ujar Arif yang juga Ketua Hipmi Tasikmalaya ini.
Ketika ditanya alasan memilih PKB, pemilik Kopi Siloka ini mengaku karena memiliki kesamaan visi terkait anak muda.
Karena dukungan untuk maju dalam kontestasi pilkada juga berasal dari anak-anak muda, juga para pengusaha muda.
“Kemarin ke PPP dan Demokrat, hari ini ke PKB. Partai yang sedang membuka penjaringan calon kepala daerah dan memiliki visi yang sama terhadap anak muda.”
“Walaupun lahir bukan dari kalangan politisi, saya sih sama seperti prinsip dalam usaha. Yang penting diseriusin,” katanya. ***
