KAPOL.ID–Seiring dengan pelantikan Pimpinan Daerah (PD) dan 14 Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Tasikmalaya; PD Muhammadiyah memberi wejangan atau amanat.
Pelantikan Pemuda Muhammadiyah sendiri berlangsung di ruang paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (27/2/2021).
Pada kesempatan tersebut, Iwa Kurniawan mewakili PD Muhammadiyah beramanat, bahwa menjadi Pemuda Muhammadiyah berarti sudah keluar dari pase kekanak-kanakan, memasuki pase kedewasaan.
“Artinya, baik Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah sudah semestinya melakukan dakwah. Sementara dakwah bisa melalui berbagai cara,” ujar Iwa.
Sekurang-kurangnya ada tiga cara berdakwah yang dapat dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah, kata Iwa. Ia menyebutnya dengan “3G”. Tepatnya tiga gerakan amal saleh Pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna Muhammadiyah.
“Bilamana Pemuda Muhammadiyah tidak melakukan tiga gerakan ini, maka kaderisasi Muhammadiyah mungkin akan padam,” lanjutnya.
Adapaun 3G yang Iwa maksud, pertama gerakan ngaji. PD Muhammadiyah yakin bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki wawasan yang cukup mumpuni untuk berdakwah. Karena sering terlihat berkumpul bersama melakukan kajian-kajian.
“Tentu yang paling penting adalah implementasi atas kajian itu. Karena banyak juga yang kebiasaannya cuma berkumpul-kumpul saja, tetapi tidak sampai berbuah menjadi tindakan,” tambahnya.
Kedua, gerakan LazisMu. Artinya Pemuda Muhammadiyah memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Yaitu membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan dana zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah.
Ketiga, gerakan ekonomi. Adalah kenyataan bahwa tidak ada perjuangan yang tidak membutuhkan dana. Karena itu PD Muhammadiyah sangat mendorong para pemuda dapat menjadi saudagar dan berpenghasilan.
“Kalau itu terwujud, insya Allah dakwah Muhammadiyah pada umumnya akan sukses. Juga betul-betul Kabupaten Tasikmalaya ini akan berkemajuan. Atau Pemuda Muhammadiyah dapat memajukan Kabupaten Tasikmalaya,” Iwa menandaskan.