Kelas Ambruk, SDN 1 Puspahiang Kurang Ruangan

KAPOL.ID–Hari pertama masuk sekolah pada ajaran baru 2022/2023 tidak begitu menyenangkan bagi siswa kelas 3 SDN 1 Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka belum bisa mengikuti KBM di kelas, karena bangunannya ambruk dua hari lalu, Sabtu (16/7/2022).

Penyebab ambruknya bangunan kelas 3 dan ruangan guru sekolah tersebut adalah terjangan hujan semalaman penuh. Reruntuhan bangunan kelas dan ruang guru sampai merusak bangku di dalamnya.

Karena itu, pada Senin (18/7/2022), siswa kelas 3 SDN 1 Puspahiang terpaksa melakukan KBM di ruang perpustakaan. Sementara guru langsung masuk ke kelas masing-masing.

“Sebetulnya warga sudah ikut mengevakuasi bangku meja dan kursi dari dalam ke luar. Termasuk genting yang masih layak pakai, diamankan,” ujar Kepala Sekolah SDN 1 Puspahiang, Undang Abdul Latif.

Undang lebih lanjut mengemukakan bahwa ia menduga kontruksi atap bangunan tidak kuat menahan air hujan, sehingga ambruk. Apalagi hujan hampir tidak berhenti sejak Jumat hingga Sabtu.

Sekalipun KBM kelas tiga bertempat di perpustakaan, Undang tetap yakin akan kondusif. Ajaran baru akan berlangsung lancar, sekalipun belum memiliki kepastian sampai kapan kenyataan tersebut berlangsung.