KAPOL.ID –
Sudah hampir sepekan ini masyarakat mengeluhkan semakin tingginya harga telur ayam ras yang terjadi di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
“Iya pak sekarang harganya makin mahal, 32.000 perkilonya. Hampir setiap hari naik,” kata Idah penjula warung asal Sariwangi.
Ia mengatakan, harga normal telur ayam ras sebesar Rp 23.000 perkilogram. Sepekan oni setiap hari terjadi kenaikan terus hingga sekarang mencapai Rp 32.000.
Selain harga yang semakin tinggi, keberadaan barang di pasaran juga makin sulit. Bahkan di beberapa kios yang biasa menjual telur ayam juga terlihat kosong.
Menurut Iis, salah seorang pedagang telur ayam mengatakan, sudah sepekan ini pasokan telur dari bandar ke para pedagang di pasar Singaparna mengalami penurunan jumlah.
“Kalau hari-hari biasa, sehari kami dikirim 30 peti sampai 40 peti, sekarang dapat 20 peti juga susah,” kata Iis saat ditemui di kiosnya, Jumat (19/8/2022).
Kenaikan harga telur ayam ras tersebut, tambah Iis, karena dipicu adanya program BPNT yang saat ini sedang berlangsung.
“Sudah biasa kalau mau cair BPNT pasti pasokan telur ke pasar pasti berkurang. Karena banyak bandar telur ayam yang menjualnya ke desa-desa,” jelasnya.***