KANAL

Aksi Mogok Dilakukan Sopir Elf di Cianjur, Travel Gelap Rebut Penumpang

×

Aksi Mogok Dilakukan Sopir Elf di Cianjur, Travel Gelap Rebut Penumpang

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Sejumlah sopir elf di Cianjur menggelar aksi mogok di Terminal Pasirhayam, Selasa (27/9/2022).

Aksi tersebut, terkait masih maraknya keberadaan travel gelap.

Pasalnya keberadaan travel gelap membuat penumpang elf ke Cianjur selatan sepi.

“Aksi mogok dan protes ini,
dilakukan akibat hingga saat ini travel gelap masih banyak beroperasi serta mengangkut penumpang menuju Cianjur selatan. Akibatnya elf kehilangan sebagian penumpang hingga 70 persen,” kata Mamat (40), sopir elf trayek Cianjur-Sindangbarang.

Menurut dia, sebayak 70 persen penumpang habis oleh travel gelap, ia ingin Cianjur bersih dari travel gelap.

“Kami tidak kebagian penumpang,” kata dia.

Menurutnya, para sopir akan terus menggelar aksi mogok dan protes hingga Pemkab Cianjur dan intansi terkait menindak tegas keberadaan travel gelap.

“Kami ingin masalah ini beres, akan mogok terus sampai ada keputusan dan tindakan tegas dari pemerintah, ” ucapnya.

Ia mengaku sudah lelah terus-terusan aksi tapi tidak ditindaklanjuti.

“Karena kan mereka tidak berizin, harusnya ditindak sampai bersih,” ungkap dia.

Terpisah, Jeni (30), sopir elf trayek Cianjur-Cijati, menuturkan sejak bayaknya travel gelap, pendapatan sopir elf turun drastis.

Dalam sehari dirinya hanya mampu mendapatkan uang Rp200 ribu-Rp250 ribu.

Uang itu hanya cukup untuk kebutuhan bensin dan setoran pada pemilik angkutan.

“Sekarang susah, dapat uang itu hanya cukup untuk bensin. Ada lebih juga biasanya untuk setoran ke pemilik angkutan. Jadi seringnya tidak dapat uang untuk kebutuhan sendiri ataupun untuk keluarga,” kata dia.

Bahkan Jeni mengaku jika tak mendapatkan uang lebih, dirinya kerap kali harus berpuasa agar bisa mengumpulkan uang untuk dibawa ke rumah. “Kalau ada lebih sedikit, saya kumpulkan untuk keluarga. Biar saya tidak makan, anggap saja sedang puasa,” kata dia.

Ia berharap ada langkah dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah travel gelap.

“Sehingga elf bisa beroperasi secara normal dan mendapatkan penumpang. Kami sudah sulit dengan kenaikan BBM, jangan ditambah sulit dengan pembiaran travel gelap,” pungkasnya. ***