SOSIAL

Inilah Poin Penting Hari Santri di Mata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya

×

Inilah Poin Penting Hari Santri di Mata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Inilah Poin
Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman saat membuka rangkaian Peringatan Hari Santri di Ponpes Nurul Huda Alhasanah Padakembang, Minggu, 10 Oktober 2022.***

KAPOL.ID – Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, M.Si membuka rangkaian Peringatan Hari Santri di Ponpes Nurul Huda Alhasanah Padakembang, Minggu, 10 Oktober 2022.

Bersama Sekretaris Daerah, H. Muhammad Zein, Kepala Kemenag yang baru dilantik pada 5 Oktober itu menyampaikan empat poin penting Hari Santri.

Antara lain bahwa dia H. Dudu Rohman dimutasi ke Kabupaten Tasikmalaya dari Kota Cimahi bertepatan dengan Hari Lahir Tentara Nasional Indonesia (TNI), 5 Oktonber. Hal ini sangat sesuai dengan istilah TNI dan TNU (Tentara Nahdlatul Ulama) karena H. Dudu adalah Bendahara Umum PCNU Kabupaten Tasikmalaya.

Poin kedua menegaskanPoun keberpihakan Pemerintahan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin terhadap santri. Salah satunya dengan dikeluarkannya Perpres No. 22 tahun 2015 tentang Hari Santri yang mengambil histori dari pertempuran santri di Surabaya pada 22 Oktober 1945.

Poin ketiga santri sekarang bukan harus belajar Ilmu Agama saja tapi juga Ilmu Pengetahuan agar segala institusi di Indonesia bisa dimasuki santri serta poin keempat bahwa Kementerian Agama memiliki program digitalisasi agar santri menguasai segala perangkat tekhnologi.

“Disrupsi dunia tak bisa dihindari, inovasi ilmu pengetahuan dalam tekhnologi mengharuskan kita melek digital” ujarnya.

Ketua Jam’iyah Ahlitthariqoh Almu’tabaroh Annahdliyah (Jatman) Kabupten Tasikmalaya, KH. Muhammad An’am Nazili, SE atau akrab disapa “A Aziel” berterimakasih kepada Pemerintah bahwa Perayaan Peringatan Hari Santri terus digelar diberbagai Pemerintahan Daerah.

Hal itu sebagai bentuk syukur atas pengorbanan para Ulama, Kiai dan Santri dalam mempertahankan NKRI.

Dan Jatman Kabupaten Tasikmalaya, kata A Aziel, siap mengawal segala program Pemerintah termasuk Kementerian Agama yang pro terhadap santri salahsatunya program digitalisasi.

“Dulu santri kita bertempur dengan peluru demi NKRI. Hari ini kita bertempur dengan digitalisasi. Jatman siap paling depan,” tuturnya.

Pembukaan Peringatan Hari Santri tersebut diikuti juga dimulainya Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) antar santri se-Kabupten Tasikmalaya yang diketuai KH. Anwar Anshori selaku Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Tasikmalaya.