KAPOL.ID – Sidang Terbuka Senat Telkom University (Tel-U) dengan agenda Wisuda Magister, Sarjana, Sarjana Terapan dan Ahli Madya Periode I Tahun Akademik 2022/2023 diselenggarakan pada Jumat dan Sabtu (2-3 Desember 2022).
Pelaksanaan Wisuda periode ini diselenggarakan secara luring bertempat di Telkom University Convention Hall (TUCH).
Dan, para orang tua wisudawan ditempatkan di beberapa gedung fakultas mengingat kondisi saat ini masih dalam pandemi COVID-19 dan demi menjaga protokol kesehatan.
Menurut Dr. Anisah Firli selaku ketua panitia wisuda menyampaikan, wisuda Telkom University dikelola langsung oleh tim dosen dan mahasiswa Telkom University.
Hal itu, sebagai bentuk perwujudan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan Wisuda kali ini melibatkan mahasiswa dan tim dosen dari Telkom University, kami berharap mahasiswa dapat belajar langsung dari penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga Telkom University dapat menghasilkan digital talent yang siap berkontribusi untuk bangsa Indonesia,” ucapnya.
Firli menambahkan, wisuda Telkom University kali ini dibagi menjadi 2 hari dan setiap harinya terbagi menjadi 2 sesi.
Di Hari pertama Jumat (2/12) sebanyak 813 wisudawan di sesi 1, 814 wisudawan di sesi 2. Kemudian di hari kedua (3/12) sebanyak 1.360 wisudawan di sesi pertama dan 1.259 wisudawan di sesi kedua.
“Selain itu orang tua dari wisudawan juga kami tempatkan di tempat yang berbeda, hal ini kami berlakukan guna menghindari kerumunan yang ada di TUCH,” jelas Firli.
Pada kesempatan kali ini Ketua Senat Universitas Telkom Dr. Ismail mengukuhkan 4.235 wisudawan/wati dari 35 program studi, di antara 44 program studi pada tujuh fakultas di Telkom University.
Setelah melalui prosesi pelantikan ini, para wisudawan/wati akan bergabung dengan Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) dengan jumlah alumni lebih dari 69 ribu orang dan tersebar di 30 negara, antara lain Amerika Serikat, Brazil, Australia, Selandia Baru, United Kingdom, Netherland, Swedia, Norwegia, Perancis, Jerman, Belgia, Polandia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Cambodia, China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Nigeria, Nepal, Uzbekistan, Tajikistan, dan Timor Leste.
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan bangga kepada seluruh wisudawan/wati Telkom University.
“Selamat kepada seluruh wisudawan/wati yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus Telkom University, selain itu kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada orang tua/wali yang telah mempercayakan putra dan putrinya untuk menempuh Pendidikan di kampus Telkom University,” ucapnya.
Sebagai penutup, Rektor Telkom University mengajak kepada wisudawan/wati untuk terus membahagiakan orangtua, dengan demikian niscaya Tuhan Yang Maha Kuasa akan membahagiakan kalian juga serta menjadi pendorong kesuksesan dimasa depan.
“Kami berharap lulusan Telkom University senantiasa memberikan yang terbaik dan terus berkontribusi untuk bangsa Indonesia,” katanya.
Pada wisuda periode I TA 2022/2023, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar turut hadir memberikan inspirasi dan motivasi kepada wisudawan/wati Telkom University. Beliau menyampaikan selalu gunakan Kepala, Tangan dan Hati.
“Artinya ilmu yang ada dikepala kita tidaklah cukup, kepala saja tidak cukup, tangan yang kita miliki harus bisa membantu dengan cara menghasilkan karya atau inovasi, tapi itu saja belum cukup, gunakan hati kalian, karena hati adalah dasarnya kreativitas, inovasi dan menghasilkan karya, hasilkan karya dengan hati, sehingga kelak dapat memberikan manfaat untuk orang lain,” ucapnya.
Billy menambahkan, pesan tersebut disampaikan oleh Ayahnya yang merupakan guru honorer di Papua, Ayah dari Billy memilih pulang ke Papua untuk bisa mengajar anak-anak Papua dan berkontribusi untuk orang lain, karena baginya hidup ini kurang lengkap kalau tidak membantu orang lain untuk mengubah hidup.
“Pesan itu selalu saya ingat dalam diri saya, karena bagi saya penasehat saya yang paling penting dalam hidup saya, adalah orang tua saya, karena buat saya nasehat mereka adalah nasehat terhebat yang pernah saya dengar sampai saat ini,” ujar Billy.
Billy menceritakan dirinya saat ditunjuk untuk menjadi staf khusus presiden dalam bidang Pendidikan dan Inovasi. Saat itu dirinya sedang melanjutkan Pendidikan di Oxford University Inggris.
“Saat saya meminta nasihat dari Ayah saya, Ayah saya berkata, Bapak hanya bisa membantu Pendidikan untuk anak-anak Papua, tapi dengan menjadi staf khusus Presiden dalam bidang Pendidikan dan Inovasi, kamu bisa membantu jutaan anak Indonesia.” ungkap Billy.
Billy berpesan kepada wisudawan/wati Telkom University, ketika kalian keluar menghadapi dunia, tidak cukup dengan kepala saja, tangan saja tapi gunakanlah hati kalian, lihatkan sekeliling kalian, bantu orang-orang sekitar kalian bawa perubahan kecil di sekitar. ***