1.500 Buruh Demo di Halaman Kantor Bupati Tasikmalaya

KAPOL.ID — Di bawah terik Matahari, Senin (16/10/2023) tengah hari, buruh pada PT Teodore Pan Garmindo (TPG) memadati halaman muka kantor Bupati Tasikmalaya. Jumlah buruh mencapai 1.500 orang, di bawah komando SBSI 1992.

“Yang hadir sekarang sebanyak 1.500 orang. Mereka berasal dari berbagai posisi di pabrik, ya. Seperti dari personalia, manager, dan lain sebagainya. Karena kondisi mereka sama, belum mendapatkan upah bulan September,” terang Ketua DPD SBSI 1992 Jawa Barat, Ajat Sudrajat.

Kedatangan para buruh ke kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bertujuan untuk memperjuangkan hak. Di samping banyak karyawan yang belum mendapat upah, sebagian di antara mereka juga sudah di-PHK.

“Kami datang ke disi membawa tiga tuntutan. Semuanya menyangkut hal-hal yang sangat krusial, karena menyangkut hak dan nasib kawan-kawan kami,” lanjut Ajat.

Ketiga tuntutan yang Ajat maksud, pertama SBSI 1992 meminta pihak perusahaan segera membayarkan upah buruh untuk pekerjaan bulan September 2023. Pembayaran harus hari ini juga. Karena para buruh sudah selesai bekerja sesuai dengan tugasnya.

Kedua, SBSI 1992 meminta kepastian secara tertulis terkait keberlangsungan kerja buruh. Karena hari ini di pabrik sama sekali tidak ada pekerjaan.

“Kawan-kawan hari ini tetap masuk ke pabrik, tapi sudah tidak ada pekerjaan. Kawan-kawan hanya tidur-tiduran segala macam. Itu bukan keinginan para buruh,” tambah Ajat.

Ketiga, SBSI 1992 meminta rekan mereka yang sudah di-PHK akibat dari kisruh internal pihak manajemen untuk kembali dipekerjakan. Sekalipun jumlah totalnya belum pasti.

Ajat mengemukakan bahwa hingga hari ini masih terjadi simpang-siur data. Di satu pihak buruh yang kehilangan pekerjaan sebanyak 30 orang, sementara di pihak lain 40 orang. Karena itu SBSI 1992 sedang melakukan pendataan untuk memastikannya.