KAPOL.ID – Peringatan Nuzulul Qur’an dilaksanakan Yayasan Al Ma’soem Bandung dan Ma’soem University bertempat di Masjid Pesantren Siswa Al Ma’soem di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang pada Kamis 28 Maret 2024.
Terpantau acara dihadiri Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S., dan Rektor Ma’soem University Ir. H. Dadang Mohammad Ma’soem, MSCE., Ph.D.
Diketahui jika sebelumnya dilaksanakan Haflah Hifdzil Qur’an ke-3.
Pesertanya, para santri, siswa dan mahasiswa Ma’soem University (MU) penghafal Al-Qur’an 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz pada 15-17 Ramadan 1445 Hijriah/26-28 Maret 2024 lalu.
Kemudian, para penghafal Al-Quran itu mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan bingkisan pada malam peringatan Nuzulul Qur’an.
“Diharapkan bisa memotivasi kepada para santriwan dan santriwati lainnya untuk lebih semangat mempelajari Al-Quran,” kata Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S yang juga memberikan penghargaan kepada masing-masing penghafal Al-Qur’an tersebut.
Ia mengucapkan syukur alhamdulillah bisa melaksanakan puasa di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024.
Alhamdulillah, ujar dia, Al Ma’soem Grup secara rutin bisa melaksanakan peringatan Islam.
Diantaranya Isra Miraj, Maulid Nabi Muhammad SAW, yang biasa dilaksanakan siang hari. Namun untuk peringatan Nuzulul Qur’an ini dilaksanakan malam hari.
“Tentu saja, mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam hari, seperti disebutkan dalam Al -Qur’an surat Al Qariah,” tutur Ceppy.
Dikatakan pelaksanaan peringatan Nuzulul Qur’an ini jelang memasuki 10 malam terakhir bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
“Kami mengajak kepada para santri, siswa maupun mahasiswa di lingkungan lembaga pendidikan Yayasan Al Ma’soem Bandung untuk tidak banyak tidur,” katanya.
Menututnya, semua harus tetap semangat melaksanakan salat sunat tarawih.
“Selain melaksanakan salat berjamaah di masjid, untuk mendapatkan pahala keutamaan salat berjamaah. Menghadapi 10 hari terakhir bulan suci Ramadan ini, salat berjamaah harus semakin semangat,” ucapnya.
“Insya Allah Al Ma’soem akan selalu memperingati hari-hari besar Islam. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui peringatan Nuzulul Qur’an, sehingga dalam pelaksanannya ada tausiah dari Dr. KH. R. Edi Komarudin, M.Ag., untuk memberikan pencerahan kepada para jamaah yang hadir,” kata dia.
Ia berharap, setelah mendengarkan tausiah itu mendapatkan banyak manfaat.
“Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia. Kewajiban kita terhadap Al-Qur’an, mengimani, membaca, mengamalkan, dan mengajarkannya,” ucapnya.
Pada malam peringatan Nuzulul Qur’an itu ada penandatangan prasasti Taman Makam Al Ma’soem (TMA).
TMA ini berasal dari wakaf Keluarga Besar Al Ma’soem, yaitu dari uang pribadi Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S., dan H. Entang Rosadi Ma’soem, S.H., M.H.
“TMA itu bisa menampung sekitar 1.500 jenazah, sehingga malam ini dilaksanakan penandatanganan prasastinya untuk aspek legal dan hukumnya,” ujar Ceppy.
“TMA seluas 3.700 meter persegi itu di wilayah Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Semoga bermanfaat untuk karyawan Al Ma’soem dan masyarakat umum yang sudah terdaftar.
Rektor Ma’soem University Dadang Mohammad Ma’soem mengungkapkan rasa bangga dan terharunya, setelah anak didiknya menjadi bagian dari penghafal Al-Qur’an.
“Kita ingin sedikit berbagi kepada teman-teman yang bisa menghafal Al-Qur’an. Saya sangat bangga dan terharu, anak didik kita menjadi penghafal Al-Quran,” katanya.
Ia berharap pemberian penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an itu dapat memotivasi para santri, siswa maupun mahasiswa lainnya.
Dalam pelaksanaan tausiah peringatan Nuzulul Qur’an itu, terungkap “Santri Al Ma’soem berakhlak mulia”.
Al-Quran mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Untuk diketahui, penyerahan sertifikat dan bingkisan kepada peserta haflah hifdzil Qur’an.
Sesi 1 : 5 Juz:
1. Ananta Yudha Prasetya (siswa kelas 4A SD Al Ma’some),
2. Bilal Najib Rifai (Siswa kelas 7A SMP Al Ma’some),
3. Irsyad Aufaa Kurniawan (santri kelas 9C SMP Al Ma’some),
4. Abrar Najib (Santri kelas 10-2 SMA Al Ma’some),
5. Rijal Ali Ramdani (kelas 11 di Rumah Solusi),
6. Yusuf Fauji Ar Rasyid (kelas 9 di Rumah Solusi),
7. Doni Rizki Maulana (Mahasiswa MU)
8. Safira Khoirunnisa (Santri kelas 10-8 SMA Al Ma’some),
9. Jamilatus Soleha (Santri kelas 10-9 SMA Al Ma’some),
10. Aghiesna Virda Aola (Santri kelas 12 MIPA 3 SMA Al Ma’some),
11. Nisa Nur Afifah (Mahasiswa MU),
12. Ruri Kaisha Putri (Mahasiswa MU), dan
13. Sofi Nisrina Aulia (Mahasiswa MU)
Sesi 2 : 5 Juz Mahasiswa Ma’soem University:
1. Siti Munawaroh
2. Miflahul Akmaliah
3. Salwa Azriyah
4. Wanda Wildaniah
5. Irna Susilawati Dewi
6. Euis Suparwati
7. Siti Nur khasanah
8. Siti Nurjannah
9. Asitah Nurul Inayah
10. Nada Deri Afifah
11. Tsania Zauhar Nafisah
12. Azkia Nurlatifah
– Sesi 3 : 10, 15, 20 dan 30 Juz Mahasiswa MU:
1. Agnia Nursakinah
2. Firda Al Fitri Auliya
3. Silpa Wardatustaniah
4. Asyifa ismi Salis
5. Izzuddin Al Muzakki
6. M. Fahmi A
7. Aji Muhammad Hendi : 15 JUZ
8. Muhamad Andri Nugraha : 20 JUZ
9. M. Zeydan Aqshal Jihad : 30 JUZ.