KAPOL.ID – Yayasan Al Ma’soem Bandung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H pada Jum’at, 7 Oktober 2022/11 Rabiul Awal 1444 H.
Acara berlangsung di Dome Al Ma’soem Jalan Raya Cipacing Nomor 22 Jatinangor.
Terpantau, ikut dihadiri para pengurus yayasan, Pengelola, Direksi Al Mas’oem Grup, seluruh siswa Al Ma’soem, perwakilan mahasiswa dan alumni, guru serta karyawan Al Ma’soem Grup.
Acara dibuka dengan penampilan Marawis Santri Pesantren Siswa Al Mas’oem, vocal grup lagu islami, dan menampilkan perdana lagu religi terbaru dari salah satu civitas Universitas Mas’oem yakni Wiwit Widiastuti.
Setelah acara resmi dibuka oleh MC, selanjutnya siswa SMA Al Ma’soem kelas 11 MIPA yakni Ghilman Munifar Rasyid melantunkan ayat suci Al Qur’an dan Sholawat Nabi.
Kemudian, ada penampilan dari Paduan Suara Al Ma’soem dengan lantunan Asmaul Husna dan menyanyikan Hymen Al Ma’soem.
Bahkan, untuk mengenang jasa almarhum H. Ma’soem dan Hj. Aisyah sebagai pendiri Al Ma’soem Grup, kemudian Ustaz Hamdani, S.Ag., M.M memandu hadiah dan tawashul.
Menjelang puncak acara, sambutan disampaikan oleh Ketua Yayasan yakni Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S.
Ia berterima kasih kepada Pengurus Yayasan, Direksi, Guru, dan seluruh karyawan Al Ma’soem Grup, serta seluruh undangan.
Selanjutnya Dr. Ceppy menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah bahwa pelaksanaan PHBI tahun ini bisa dilaksanakan secara full offline.
Menurut dia, begitu terasa aura kekhidmatannya, penuh kecintaan kepada Sang Junjunan Pelita Alam, Rosululloh Muhammad SAW.
“Ini, selayaknya menjadi pemicu dan pemacu kita sebagai umat Islam untuk mengisi hidup dengan ibadah penuh rasa syukur dan bahagia,” katanya.
Kemudian, Ketua Yayasan mengakhiri sambutan singkatnya dengan ungkapan harapan semoga segenap keluarga besar Al Ma’soem Grup dapat mengisi hari-harinya dengan penuh kebahagiaan dan mampu membahagiakan orang lain.
Acara Peringatan Maulid tahun ini menghadirkan penceramah Ustaz Rd. Kusmananda Mega, ST., M.M. (Putra Kang Ibing).
Tausiyah, tentang hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan menfokuskan amanhanya kepada jamaah.
Terutama para siswa untuk menjaga salat dan tetap khusyu.
“Jangan sampai kita menjadi generasi yang rugi, karena tidak menjaga salat dan atau tidak khusyu dalam salat,” pesan Ustaz Rd. Kusmananda Mega.
Ia menutup tausiyah tersebut dengan melakukan doa bersama.
Memasuki penghujung acara, sebagaimana biasa pengajuan dari hamba yang lemah nan penuh dosa, seluruh hadirin melantunkan Al I’traf dipandu oleh Ustaz Feri Ferdiansyah, S.Sy. ***
