KANAL

Anggota DPR RI Ajak warga implementasi Empat Pilar Kebangsaan untuk Ciptakan Situasi Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024

×

Anggota DPR RI Ajak warga implementasi Empat Pilar Kebangsaan untuk Ciptakan Situasi Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Anggota DPR RI perempuan Papua Ruth Naomi Rumkabu mengimbau masyarakat Kabupaten di Biak Numfor bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara pedoman yang tidak hanya relevan, tetapi juga sangat krusial dalam menghadapi tantangan global,” ujar anggota Komisi 1 DPR RI Ruth seusai sosialisasi empat pilar kebangsaan, Rabu 25 Desember 2024 seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ruth mengatakan, tugas kita adalah memastikan nilai-nilai luhur bangsa ini, tidak hanya hidup di buku sejarah, tetapi juga menjadi napas dalam setiap tindakan.

Diakuinya, pemahaman dan pengamalan empat pilar seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk memperkuat identitas nasional.

“Empat pilar kebangsaan dapat mencegah konflik horisontal yang berpotensi mengganggu harmoni kehidupan bermasyarakat, terlebih pasca pilkada serentak 2024 ini,” imbuhnya.

Ia berharap, pelajar sekolah yang juga menjadi peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat memberikan penguatan kapasitas diri sebagai generasi emas Indonesia.

Ruth berharap, dengan memahami empat pilar kebangsaan maka pelajar bisa menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan keseharian.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan disampaikan pemateri akademisi Biak Papua Laratnase serta Y. Rumaropem diikuti sebanyak 150 peserta perwakilan adat, tokoh agama, perempuan, pemuda dan pelajar SMA/SMK.

Terkait dengan situasi Papua yang kondusif pasca pilkada, menurut Ruth, semua warga untuk menjaga Kamtibmas terutama menghadapi minggu-minggu penantian hari raya Natal dan Tahun Baru.

“Papua tanah damai dan diberkati Tuhan terus kita muliakan,” harapnya.***