TASIKMALAYA,(KAPOL).- Pemanggilan peserta Seleksi Jabatan Pejabat Tinggi Pratama atau yang sering disebut Open Bidding dilakukan secara tertutup oleh DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (12/11/2019). Pantauan KAPOL di lokasi setidaknya ada beberapa 6-8 pejabat yang sedang ditanyai komisi 1.
“Maaf instruksi dari pimpinan untuk sementara tertutup,” ujar pendamping Komisi 1 Ade Supitra kepada sejumlah wartawan yang hendak meliput di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.
Pemanggilan dimulai sejak pukul 13.00 WIB, sejumlah pejabat yang hadir yakni Apep Yosa, Hildat Darojat, Dudi Holidi, Moh. Dani, Soni Sudrajat, Nanang Gunawan. Sementara dari Komisi 1 tidak terlihat.
Terpisah Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman mengatakan sudah menjalankan kewajiban sesuai aturan dalam tahapan open bidding. Semuanya sudah atas rekomendasi Komisi ASN. “Setelah Pansel memilih tiga nama, maka wali kota dapat menetapkan dan melantik satu dari 3 nama terbaik hasil seleksi dan melaporkan hasil penetapan kepada Komisi ASN,” ujarnya.
Disinggung mengenai apakah ada manuver DPRD dari langkah pemanggilan peserta open bidding, ia mempersilakan untuk menanyakan ke DPRD. “Bisa ditanya langsung saja ke DPRD,” katanya. (KP-11)***
