SUKABUMI, (KAPOL) – Sedikitnya 74 orang kercunan, diduga setelah mengonsumsi makanan dari tempat syukuran salah seorang warga di Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Seorang di antaranya meninggal dunia, empat orang dirawat di RSU Jampangkulon, dan 69 orang rawat jalan.
Pada hari Minggu (18/11/2019), seusai syukuran di salah seorang warga, sudah terasa tanda-tandanya. Awalnya pasien yang dibawa ke RSU Jampangkulon tiga orang. Seorang meninggal dunia di IGD, Olis (54) warga Kp. Cijoho Desa Sirnamekar Kec. Tegalbuleud.
Salah seorang korban keracunan, Dayat menuturkan, acara syukuran berlangsung hari Jumat (15/11/2019), dihadiri sekitar 50 orang.
Menurut Dayat, warga yang hadir mendapat besek (bungkusan paket nasi) seuai acara, sekira pukul 17.00 WIB. Setelah salat Isa, nasi paket itu dimakan bersama istrinya, Yoyoh.
“Isinya nasi putih, bihun, dan daging ayam yang dimasak dengan cara diungkeb,” ujar Dayat.
Keesokan harinya, Sabtu (16/11/2019), waktu sedang di ladang, Yoyoh merasa sakit perut. Kemudian disuruh pulang. Siangnya, giliran Dayat yang mules. Selama di kebun, buang air besar sampai tiga kali.
Keduanya pun pergi ke RSU Jampangkulon. Ternyata, sebelum mereka pun ada yang dirawat karena keluhan sama.
Camat Tegalbuleud, Antono mengatakan, saat ini para korban sedang ditangani secara medis di Pustu Cijoho. Jumlah pasien 69 orang.
“Petugas medis dari Puskesmas Tegalbeud memberikan pertolongan pertama dengan menggelar Posko pengobatan di Pustu Cijoho,” kata Antono seraya menambahkan Petugas Dinkes Kab. Sukabumi melakukan penelitian dan uji laborarorium pada makanan yang dikonsumsi warga.