KAPOL.ID –
Penanganan tim medis atas meninggalnya seorang warga Karangnunggal di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, belum bisa dipastikan positif corona (covid-19).
Penggunaan APD sebagai bentuk kewaspadaan sesuai prosedur. Baik untuk keluarga maupun tim medis.
“Itu hanya pengamanan saja, bukan berarti positif terjangkit virus corona,” ujar kata Sekda Kabupaten Tasikmalaya, M. Zein kepada KAPOL.ID
Petugas melakukan penanganan pasien seperti itu karena sudah SOP. Maka jangan diartikan secara sempit karena semua pihak juga harus waspada.
“Memang pasien tersebut belum dinyatakan positif, paling tidak virus tersebut tidak menyebar ke petugas, keluarga, atau masyarakat di mana ia tinggal,” jelasnya.
Pihaknya meminta kepada setiap masyarakat untuk tenang dan tetap waspada. Sembari menunggu hasil laboratorium terkait status pasien.
Kepala Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto menegaskan meninggalnya seorang warga Kecamatan Karangnunggal tersebut belum positif akibat terjangkit virus corona (covid 19) kemarin saat dirujuk ke RS SMC.
Soal jasad pasien dibalut memakai Alat Pelindung Diri (APD), lanjut dia, itu sudah menjadi prosedur selaku tim medis.
“Selain demi melindungi tim medis yang menangani, keluarga, serta masyarakat agar tidak tertular oleh virus mematikan tersebut. Walaupun itu belum dinyatakan positif,” tegas Heru. (dhi-dhi)***