KAPOL.ID–Bakal calon Bupati Tasikmalaya, Azies Rismaya Mahpud, bersilaturahmi dengan jamaah pengajian subuh Ahad masjid As-Siraj wal Arsyad; Kampung Kalieung, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Pada Minggu (14/6/2020) pagi, sebagian jamaah pengajian masjid As-Siraj wal Arsyad bertanya soal isu yang lama beredar. Yaitu isu yang mengaitkan Azies dengan Syiah. Sentimen mayoritas publik Kabupaten Tasikmalaya sendiri terhadap Syiah, negatif.
Azies dengan tegas membantah. Baginya, tuduhan tersebut bagian dari fitnah yang dilayangkan kepadanya menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Tasikmalaya.
“Sebenarnya saya sudah melakukan klarifikasi. Kalau memang akidah saya sesat, sebagaimana yang dituduhkan bahwa saya ini Syiah, saya berani katakan, ‘Gusti, laknatlah saya sekarang ini juga’,” Azies menegaskan.
Bahkan, jika atas pengakuan lisan saja publik masih juga belum percaya, Azies menyatakan sanggup melakukan mubahalah dengan pihak yang memitnahnya. Ia siap untuk membuktikan siapa yang sesat, dirinya atau yang memitnahnya(?).
“Adapun bagi orang yang memitnah saya, saya akan memaafkannya, sebagaimana yang Rasulullah contohkan. Saya anggap tuduhan ini sebagai tantangan sebuah perjuangan,” lanjutnya.
Lebih jauh Azies mengkategorikan tuduhan dirinya Syiah sebagai black campaign. Karena, katanya, hari ini memang tidak ada lagi isu yang lebih seksi selain isu itu.
“Mau angkat isu apa lagi? Mau tanya soal keluarga saya? Makanya, saya katakan, itu cuma fitnah belaka dari lawan politik saya,” pungkasnya kepada KAPOL.