KAPOL.ID –
Iwan Saputra semakin memantapkan diri tandang makalangan dalam perhelatan akbar Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 9 Desember 2020.
Kendati didera dengan berbagai macam cobaan mulai ditinggalkan istri tercinta, dan rela meninggalkan karir yang sudah cukup lama digelutinya menjadi ASN.
Padahal masih ada masa tugas lagi selama 7 tahun siap mewakafkan diri menjadi spirit perubahan membangun Kabupaten Tasikmalaya yang maju dan sejahtera.
Jika yang Maha Kuasa menakdirkan lolos berlabuh di perahu yang akan mengusungnya, diapun harus menghadapi dua kekuatan besar calon bupati lainnya dari penguasa dan pengusaha.
Dia yakin jika Yang Maha Kuasa menakdirkan dirinya menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya maka tidak akan ada yang bisa menghalanginya.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan, Iwan optimis selama ini banyak dukungan yang mengalir tanpa reserve, seperti dari para alim ulama, cendikiawan, komunitas perempuan, tokoh masyarakat dan pemuda.
Serta ibu-ibu pengajian, komunitas budaya, seni, relawan yang sudah tersebar di 39 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Iwan yang resmi berhenti menjadi ASN sejak 1 Juni 2020 dan telah mengabdi selama 27 tahun menegaskan, siap maju tak gentar menghadapi kontestasi pilkada Desember 2020.
“Didasari oleh amanah dan dorongan yang kuat dari para alim ulama, tokoh masyarakat dan pemuda, komunitas perempuan, relawan, organisasi keagamaan dan yang lainnya.”
“Saya siap ikut kontestasi perhelatan pilkada di Kabupaten Tasikmalaya Desember 2020,” jelas Iwan saat konferensi pers di Kemuning Kota Tasikmalaya baru-baru ini.
Pemimpin Pondok Pesantren Haur Kuning Salopa Kabupaten Tasikmalaya KH. Busyrol sangat mengapresiasi kesiapan Iwan Saputra untuk maju dalam pertarungan pilkada yang akan digelar Desember 2020.
“Sosok Pak Iwan sangat cocok untuk menjadi pemimpin Kabupaten Tasikmalaya membawa spirit perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” jelasnya saat hadir juga di Kemuning.
Iapun mengaku cukup mengenal baik dari dekat sosok yang sangat dikenal baik dikalangan para ulama, dan namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
Praktisi pendidik dan pengamat politik di Tasikmalaya Dr. H. Undang Sudrajat dengan tegas menyatakan jika orang baik menjauhi dunia politik, maka politik akan diisi oleh orang-orang kotor.
Dia menyatakan momentum sangat baik ini jangan menyia-nyiakan orang baik masuk politik. Lawan yang dihadapinya memang bisa dikatakan cukup berat.
Penuh semangat Undang menandaskan Iwan Saputra selama karirnya menjadi ASN dikenal sangat baik dan tidak diragukan lagi.
“Momentun yang baik ini mari kita satukan presepsi dan pikiran menyatukan kekuatan, bergerak dan terus bergerak untuk kemenangan Iwan Saputra.
“Jangan gentar andai nanti menghadapi lawan penguasa dan penguasa, jika kita yang hadir di sini bersatu bersama-sama bergerak bersama rakyat yakin Iwan Saputra menang,” tegas Undang.
Dukungan kuat datang juga dari Ketua DPC Kabupaten Tasikmalaya Partai Nasdem Drs. Asep Rahmat. Kapabilitas, akuntabilitas aksesbilitas dan karir Iwan Saputra selama menjadi ASN tidak diragukan lagi.
“Terbukti berbakti kepada negara selama 27 tahun Iwan Saputra tanpa noda, tidak diragukan lagi dan dianugrahi oleh pemerintah peringkat 10 ASN terbaik tingkat nasional.”
“Tentu ini bukan prestasi biasa-biasa saja. Dia sangat layak menjadi pemimpin orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya,” tandasnya. ***