OLAHRAGA

KONI Kota Banjar Pantau Persiapan Cabor

×

KONI Kota Banjar Pantau Persiapan Cabor

Sebarkan artikel ini

KAPOL. ID-
Pengcab Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Kota Banjar andalkan Muhamad Fedrian dan M Alwan Rasya untuk dapat medali di Porprov Jabar XIV 2022 mendatang.

Ketua Pelti Kota Banjar, H. Kusdiaman, mengatakan mereka akan diturunkan di kelas perorangan.

Saat ini pihaknya mengaku tengah mempersiapkan mental dan fisik atlet binaan secara konstan.

“Rencananya kami ingin menambah atlet binaan menjadi minimal lima orang. Supaya dapat mengikuti semua kelas termasuk kelas beregu,” kata Kusdiaman di sela latihan di komplek tenis lapangan Doboku, kemarin.

Sementara itu, tujuh orang atlet PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Kota Banjar lakukan latih tanding di GOR komplek kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

Agenda yang sengaja diadakan tersebut untuk membangkitkan semangat sekaligus mengukur kemampuan atlet.

Sekertaris PTMSI Kota Banjar, Friska M Syah mengaku optimis dapat lolos babak kualifikasi Porprov XIV mendatang.

“Melihat persiapan saat ini, kami sangat besar harapan untuk dapat berpartisipasi dalam pekan olahraga Jawa Barat,” ungkapnya.

Dilain pihak, di kawasan Pangandaran Creative Park, Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Indonesia) Kota Banjar melakukan latihan menaklukan rintangan.

Pengurus Perserosi Kota Banjar, Indra mengatakan meski area tersebut tidak memenuhi standar lomba namun lebih baik daripada tidak latihan sama sekali.

Kata dia sedianya latihan akan digelar di area Saparua Kota Bandung namun gagal dilakukan kerena kendala teknis.

“Karena di Banjar sendiri belum ada tempat latihan seperti ini makanya kami sengaja datang. Kami betharap pemerintah mendukung dengan membuat area latihan yang memadai,” katanya.

Sekertaris KONI Kota Banjar, Ir. Soedrajat mengatakan monitoring dan evaluasi ke sejumlah cabang olah raga tersebut untuk mengetahui kendala teknis maupun non teknis serta pemetaan potensi atlet yang dihadapi.

Kata dia, dalam konteks pembinaan memang diperlukan kejelian dalam menyerap informasi terkait regulasi.

“Jika sudah begitu, paling tidak ada gambaran potensi medali. Dan itu hasil yang kami dan pemerintah harapkan,” katanya.

Disaat bersamaan tim monitoring dan evaluasi KONI Kota Banjar mengunjungi tempat berlatih sejumlah cabang olah raga. Diantaranya cabor menembak (PERBAKIN), karate (FORKI), dan pajat dinding.

“Kami berharap setiap atlet yang dibina dimasing-masing cabor setidaknya dapat melewati babak beberapa bulan mendatang,” kata Ir. Soedrajat.***