KANAL

PPKM Darurat, Pelaku UMKM di Cipacing Kelimpungan

×

PPKM Darurat, Pelaku UMKM di Cipacing Kelimpungan

Sebarkan artikel ini

Pandemi, KUBE Medal Harapan Jaya Desa Cipacing Tetap Ikhtiar, Targetnya Berkembang

KAPOL.ID – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengeluh imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Karena, usaha mereka terhambat yang juga dinilai berpotensi melemahkan perekonomian warga.

Dikatakan, Yayat Wahdiat, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Medal Harapan Jaya Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor.

Ia mengaku bingung dengan adanya PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

“Jika kami berhenti berkarya, artinya tak akan ada pendapatan. Kemudian, jika dipaksakan berkarya, dipastikan penjualan tak optimal,” ujar dia.

Karena, sudah jelas PPKM berdampak terhadap pemasaran yang berujung penjualan sepi.

“Pernah dicoba dijual secara online, namun tetap saja imbas PPKM Darurat ini terasa sekali,” ujarnya, Sabtu 17 Juli 2021.

Kendati ada pemberlakuan PPKM Darurat, namun pihaknya pun tetap berkarya tapi tak total.

“Kami pun kini berproduksi dengan jumlah yang tak sebanyak atau tak seperti pada saat suasana tak pandemi.
Protokol Kesehatan Covid-19 tetap diterapkan. Kami pun sekarang mencoba mengembangkan pembuatan skam, pengelolaan sampah dan pembuatan kompos si RW 01,” katanya.

Menurut dia, didasari dukungan dari Pemdes Cipacing (Tiga Pilar), Kepala Desa Cipacing (Dede Juariah), Bhabinkamtibmas (Bripka Asep Nandang) Babinsa (Serda Deni Mulyani) dan didorong Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PAN Kang Dudi Supardi, semangat atau kiprah UKM masih tetap menggeliat kendati pandemi.

Yayat Wahdiat mengatakan, unit Kube RW 1 bernama Kube Samboja yang diketuai sodara Ayat.

Alhamdulillah, mereka masih bertahan dibidang penjualan sandal, telor asin dan skam.

Diharapkan, Kube Desa Cipacing semakin berkembang dan kedepanya dapat menyejahterakan semua anggotanya. (Enceng)***