KAPOL.ID–Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) turun ke jalan. Mereka menggelar aksi evaluasi dua tahun kinerja Presiden Jokowi di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (20/10/2021).
Massa aksi memilih Monumen Perjuangan sebagai titik kumpul, kemudian bergeser maju ke Gedung Sate. Mahasisma membentuk sebuah parade.
Dalam seruannya, aksi PRMB menyoriti persoalan krisis HAM, krisis ekonomi, krisis pendidikan, krisis kesehatan, krisis demokrasi, dan krisis lingkungan. Ilyas bertindak sebagai koordinator aksi.
Kata Ilyas, aksi PRMB merupakan aksi lanjutan dari konsolidasi akbar yang dihadiri sejumlah universitas di Kota Bandung. PRMB memandang ada dua supremasi yang dikebiri, yaitu supremasi hukum dan supremasi sipil.
Walapun sempat ada aksi bakar ban, namun tidak terjadi kerusuhan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian. Semua berjalan kondusif dan terkendali.
“Tidak ada (kerusuhan). Semua aman, tidak ada kerusuhan apapun selama aksi berlangsung, mereka (mahasiswa) hanya duduk, membaca pusi, dan melebarkan spanduk,” ujar Kapolsek Bandung Wetan, Asep.
Ratusan mahasiswa yang ikut dalam unjuk rasa tersebut membentangkan spanduk di depan kantor Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk kekecewaan dan menilai bahwa Presiden Joko Widodo telah gagal total.