KAPOL.ID – Tak terbersit sedikitpun dibenak Abah Usman (80) , warga Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, kalau aksinya d lam video bisa viral di dunia maya, bahkan sampai mendapat undangan Wakil Bupati Garut ke tempat kediamannya di Intan Regency Kecamatan Tarogong Kidul, Kab. Garut.
Pada awalnya ia pun mengaku tidak tahu menahu kalau aksinya saat mengikuti vaksinasi-Covid-19 ada yang mengamera bahkan hingga sampai meng uploadnya di Medsos.
Dalam video berdurasi 27 detik tersebut Abah Usman yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 nampak serius mengajak para kaula muda untuk divaksin, karena vaksin katanya sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menghindari dari penyebaran virus Covid-19.
“Bohong itumah, kalau ada yang mengatakan divaksin sakit. Masa atuh anak-anak muda takut untuk divakin mari segera pada datang kesini bukannya pada ngumpet melulu. Masa kalah sama orang tua,” tutur Bah Usman dalam bahasa Sunda.
Atas aksinya yang viral itulah, Abah Usman akhirnya bisa dikenal Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, sekaligus pada Senin (22/11/2021) malam diundang untuk datang ke rumahnya di Komplek Intan Regency, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Pada kesempatan itulah Abah Usman pun diangkat Helmi menjadi duta Covid-19 dan diberi tugas khusus agar bisa mengajak para Lansia untuk divaksin juga sekaligus bisa menginformasikan kepada masyarakat banyak bahwa sebenarnya vaksin yang digunakan adalah vaksin yang telah diakui kehalalannya.
“Kirain abah ngga ada yang video, tapi ada bagusnya soalnya video abah bukan yang aneh-aneh, tapi ajakan kepada para pemuda bahwa vaksin itu halal dan tidak terjadi apa-apa setelah divaksin. Saat divaksin juga tidak terasa nyeri,” katanya.
Pada kesempatan tersebut lanjut Abah Usman, dirinya pun diberi tugas khusus oleh Helmi untuk bisa menjadi duta vaksin Lansia di Kabupaten Garut.
Sementara itu, Helmi menyatakan, dirinya mengapresiasi semangat Abah Usman yang di usianya sudab genap 80 tahun masih memiliki keinginan untuk sehat bahkan merasa peduli terhadap kesehatan generasi muda.
“Semoga saja, keberadaannya bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Garut yang sudah tua agar mau mengikutinya untuk divaksin, juga para kawula muda yang punya sikap acuh tak acuh atau tidak peduli. Dalam kesehariannya beliau ini terus keliling mengajak masyarakat dengan gayanya untuk divaksi,” Tutur Helmi.
Helmi pun berharap, kehadiran Abah Usman bisa membantu upaya pemerintah Kabupaten Garut dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Garut, termasuk untuk vaksinasi Lansia yang juga bisa mencapai 70 persen.***