KAPOL.ID –
Asosiasi Bussines Development Services Indonesia (ABDSI) Pusat,Wilayah Serta Daerah se-Indonesia membentuk UMKM Crisis Center.
Ketua ABDSI KORDA Kota Tasikmalaya Mochamad Irvan, S.IP mengatakan, langkah pertama adalah pendataan dan analisis UMKM yang terkena dampak.
“Melalui pengisian data secara online ini selanjutnya kita akan sampaikan ke pemerintah daerah, provinsi maupun pusat melalu dinas terkait/kementerian terkait,” katanya kepada KAPOL.ID, Jumat (3/4/2020).
Pendataan secara online mulai dilakukan melalui https://bit.ly/UMKMTerdampakCorona. Setiap pelaku UMKM ataupun pendamping bisa melakukan pengisian secara mandiri.
Dalam formulir, pelaku UMKM mengisi klasifikasi usaha beserta menjawab pertanyaan secara online. Atau bisa menghubungi pusat kontak Kemenkop UKM.
Data sendiri, kata dia, sangat dibutuhkan untuk program penanganan covid-19 khususnya bagi pelaku usaha agar tepat sasaran, juga tepat program.
“Fokus UMKM Crisis Centre saat ini untuk melakukan pendataan dan menganalisis UMKM terdampak Corona,” katanya. ***