OPINI

Strategi UMKM Bertahan di Tengah Gempuran Ekonomi Digital

×

Strategi UMKM Bertahan di Tengah Gempuran Ekonomi Digital

Sebarkan artikel ini

Oleh: Aditya Ilham Akbar, S.E
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jendral Soedirman

Program Studi Ilmu Manajemen
082126690795

Di era ekonomi yang berkembang pesat sampai saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya.

Perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi telah mengubah cara bisnis beroperasi dan cara konsumen berinteraksi dengan produk serta layanan.

Digitalisasi tidak hanya membawa peluang, tetapi tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM agar tidak tertinggal dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Perubahan dan penambahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengandalkan teknologi menuntut UMKM untuk beradaptasi dengan cepat agar tetap relevan.

Konsumen kini lebih cenderung mencari produk dan layanan secara online, membandingkan harga, membaca ulasan pelanggan, dan berinteraksi melalui media sosial.

Jika UMKM tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan saat ini, mereka baresiko kehilangan pelanggan poetensial dan kesulitan dalam meningkatkan penjualan.

Oleh karena itu, UMKM harus terus berinovasi dan mengembangkan strategi yang efektif agar dapat bersaing dalam ekosistem ekonomi digital yang semakin maju.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di tengah gempuran ekonomi digital.

Transformasi Digital
UMKM harus memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka.

Penggunaan media sosial, e-commerce, dan platform digital lainnya dapat membantu memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

Selain itu, digitalisasi sistem keuangan dan manajemen inventaris dapat meningkatkan produktivitas serta transparansi bisnis.

Meningkatkan Literasi Digital dan Inovasi Produk

Agar tetap relevan, pelaku UMKM perlu memahami tren digital dan beradaptasi dengan inovasi yang ada.

Mengikuti pelatihan digital, bergabung dalam komunitas bisnis, serta melakukan riset pasar akan membantu UMKM dalam menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini.

Optimalisasi Pemasaran Digital
Strategi pemasaran digital yang efektif sangat penting dalam menarik perhatian pelanggan.

UMKM dapat memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO), iklan berbayar, serta pemasaran melalui media sosial untuk meningkatkan visibilitas merek.

Selain itu, strategi pemasaran berbasis konten seperti video, blog, dan influencer marketing dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Membangun Hubungan Kemitraan Strategis

UMKM dapat bekerja sama dengan marketplace, fintech, dan perusahaan teknologi lainnya untuk memperluas jaringan distribusi serta mendapatkan akses ke layanan keuangan yang lebih baik.

Kemitraan ini dapat membantu UMKM dalam memperkuat daya saing dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Pemanfaatan Teknologi Keuangan (Fintech)

Akses terhadap modal merupakan salah satu tantangan terbesar bagi UMKM.

Dengan hadirnya fintech, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan pinjaman digital, pembayaran online, serta manajemen keuangan berbasis aplikasi untuk mendukung operasional bisnis mereka.

Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Di era digital, kepuasan pelanggan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan bisnis.

Memberikan layanan yang responsif, personalisasi produk, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui platform digital dapat membantu UMKM membangun loyalitas dan memperkuat merek mereka.

Salah satu contoh sukses UMKM yang berhasil beradaptasi dengan ekonomi digital adalah “Gehel Snack”.

Awalnya, usaha ini hanya mengandalkan penjualan secara konvensional di toko-toko kecil dan warung lokal. Namun, dengan meningkatnya tren belanja online, Gehel Snack mulai memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Gehel Snack aktif menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan produknya kepada lebih banyak konsumen.

Mereka juga memanfaatkan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia untuk meningkatkan volume penjualan.

Selain itu, mereka bekerja sama dengan jasa pengiriman instan dan layanan pesan-antar makanan untuk mempercepat distribusi produk ke pelanggan.

Dalam hal pemasaran, Gehel Snack menggunakan strategi influencer marketing dengan menggandeng content creator kuliner untuk mempromosikan produknya.

Mereka juga memberikan berbagai promo menarik seperti diskon dan bundling produk untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Tidak hanya itu, Gehel Snack juga mengoptimalkan sistem pembayaran digital melalui QRIS dan dompet digital guna memudahkan transaksi pelanggan.

Dengan strategi digital yang diterapkan, Gehel Snack berhasil meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat dalam waktu kurang dari satu tahun.

Keberhasilan tersebut membuktikan bahwa adaptasi digital yang tepat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM.

Sehingga, dalam menghadapi gempuran ekonomi digital, UMKM selain menjalankan bisnisnya secara offline juga perlu beradaptasi dengan cepat melalui transformasi digital, inovasi, serta strategi pemasaran yang efektif.

Dengan mengoptimalkan teknologi dan membangun kemitraan strategis, UMKM dapat tetap bertahan dan berkembang di era yang serba digital ini.

Pemerintah serta berbagai pihak juga diharapkan terus mendukung pengembangan UMKM agar tetap menjadi pilar utama perekonomian nasional.