Air Makin Mengering, Warga Cigalontang Mandi dan Nyuci di Sungai Ciwulan

KAPOL.ID — Kekeringan akibat sudah tidak turunnya hujan, sehingga air pun sudah berkurang bahkan mengering, kini makin terasa oleh masyarakat Kecamatan Cigalontang.

Bahkan di Desa Lengkongjaya, sebagian masyarakat sudah banyak yang memanfaatkan air sungai Ciwulan untuk kebutuhan mandi dan nyuci.

Setiap hari di sungai Ciwulan yang berada di Kampung Parawan Desa Lengkongjaya selalu ramai oleh masyarakat untuk mencuci pakaian dan bahkan mandi.

“Kurang lebih sudah dua minggu masyarakat mulai memanfaatkan air Ciwulan untuk mandi dan nyuci,” kata Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusbandi usai melihat aktivitas masyarakat di sungai Ciwulan, Rabu (13/9/2023).

Sejak dua minggu tersebut, kata Dani, setiap pagi dan sore, suasana di sungai Ciwulan yang airnya sudah mengering, kini sering terlihat ramai oleh masyarakat yang mencuci pakaian dan bahkan anak-anaknya juga terlihat sedang mandi

Hal tersebut terpaksa masyarakat lakukan menurut Dani karena sumur-sumur milik masyarakat yang ada di rumah-rumah sudah mengering.

Warga berinisiatif memanfaatkan aliran sungai Ciwulan air masih terlihat mengalir di celah-celah bebatuan.

“Mereka biasanya hanya mandi dan nyuci saja, kalau untuk kebutuhan minum, biasanya membeli air isi ulang,” pungkas Dani.