KAPOL.ID – Jawa Barat termasuk Tasikamlaya dikepung bencana alam baik bencana banjir dan tanah longsor. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diminta berhati hati karena bencana datang tidak diduga.
Anggota DPRD Jawa Barat, Ali Rasyid mengatakan potensi bencana alam di Jawa Barat cukup tinggi dan ini harus menjadi perhatian semua pihak. Pemerintah kata dia harus bisa melakukan penataan terhadap lingkungan hidup.
Karena bencana alam terjadi itu akibat ketidakseimbangan lingkungan alam.
“Kalau lingkungan alam nya baik, ketika hujan tidak akan banjir dan ketika kemarau tidak akan kekeringan. Namun yang terjadi saat ini sudah berbeda. Saat kemarau masyarakat kekurangan air dan saat hujan kebanjiran,” kata Ali Rasyid politisi Gerindra yang duduk di Komisi lima itu.
Jelas dia, pemerintah di daerah harus bisa melakukan penataan terhadap lingkungan hidup.
Lahan lahan kritis harus dihijaukan kembali dengan gerakan penanaman pohon.
Masyarakat di lokasi daerah rawan benacana juga harus diedukasi agar ketika terjadi bencana mereka bisa siaga dan bisa selamat dari bencana alam. Artinya resiko korban bencana bisa diminimalisir.
“Lingkungan alam kita sudah rusak. Makanya harus diperbaiki agar ekosistem alam bisa seimbang. Pembangunan yang dilakukan pemerintah di daerah harus memperhatikan kelestarian lingkungan jangan asal bangunan saja,” kata dia.
Memelihara lingkungan kata dia satu keharusan bagi semua elemen masyarakat agar bisa terhindar dari bencana alam baik bencana banjir, tanah longsor dan juga bencana kekeringan di musim kemarau.
“Mari kita bersama-sama melestarikan kembali alam kita. Karena dengan menjaga alam Insya Allah alam akan jaga kita,” ucapnya lagi. ***