KAPOL.ID –
Wacana pasangan cagub/cawagub Ridwan Kamil dan H. Mulyadi pada Pilgub Jabar 2024 muncul akhir-akhir ini.
Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, H. Amir Mahpud memberikan tanggapan atas wacana tersebut.
“Saya membaca statemen pengusaha tol Pak Yusuf Hamka yang juga merupakan politisi Partai Golkar di salah satu media nasional.”
“Beliau menyebut Pasangan RK- Mulyadi sebagai pasangan Afdol untuk Pilgub Jabar. Yang satu ahli pemerintahan, satunya lagi ahli ekonomi,” ungkapnya, Selasa (16/4/2024).
H. Amir yang juga CEO Primajasa ini juga mendengar Ridwan Kamil sudah mendapatkan tiket dari Partai Golkar. Untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jabar.
Terlebih kemungkinan besar Golkar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra dan juga mendukung Ridwan Kamil.
Sehingga sangat wajar apabila nanti pendamping RK sebagai cawagubnya adalah dari kader Gerindra.
“Sosoknya adalah H Mulyadi yang pernah memimpin DPD Gerindra Jawa Barat,” kata Amir Mahpud.
Menurutnya Jabar adalah provinsi yang sangat strategis untuk Prabowo dan Partai Gerindra. Raihan pada pileg serta pilpres di atas angin, pasangan Prabowo-Gibran menang di 26 Kota/Kabupaten. Hanya 1 kabupaten yang kalah yaitu Kuningan.
“Kandidat yang kita dedikasikan setidaknya jangan karena orientasi mencari jabatan belaka. Tapi harus yang teruji rekam jejaknya, itu semua karena kompetensi yang mumpuni.”
“Karakter yang teruji dan mampu membangun sinergitas dengan stakeholder di Jawa Barat,” katanya.
Mulyadi merupakan mantan ketua DPD Gerindra Jabar diyakini memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik. Begitupula dengan Ridwan Kamil.
“Hasilnya banyak dirasakan masyarakat Jawa Barat. Statement dari pengusaha tol pak Yusuf Hamka memiliki semangat yang sama,” ujarnya.
Ia berharap pasangan tersebut berjodoh untuk memimpin Jawa Barat sehingga lebih maju lagi. ***
