KAPOL.ID – Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang, Andre Y. Mochtar mengatakan, pilkades serentak waktunya ditunda akibat pandemi Covid-19.
Sehingga, semua yang telah direncakan secara tiba-tiba ditangguhkan dan semoga wabah Covid-19 bisa secepatnya selelesai.
Ia sependapat dengan pemda jika pesta demokrasi digelar setelah wabah corona berakhir.
“Banyak para kades yang mempertanyakan ke Apdesi soal kapan akan dilaksanakannya pilkades,” ucap Andre, Sabtu 30 Mei 2020
Andre mengaku para calon kades sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Ketika secara tiba-tiba ditangguhkan akibat corona sampai batas waktu yang tidak ditentukan, mereka pun hanya bisa pasrah ikuti aturan.
“Sebenarnya kita juga kasihan kepada masayarakat yang sudah merindukan pemimpin desa yang definitif,” ujar dia.
Apdesi pun menunggu keputusan dari pemerintah pusat maupun daerah soal jadwal pilkades serentak itu.
“Kita mengikuti dan patuh kebijakan pemerintah. Semua berupaya melakukan pencegahan penyebaran Civid-19,” ucap Andre.
Hanya saja, diharapkan pilkades serentak bisa dilaksanakan pada 2020 dan wabah corona berlalu.
Sementara, Calon Kepala Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Dedy Desyanto mengaku akan patuh pemerintah soal jadwal pilkdes serentak.
“Kita hanya menerima keputusan pemda dan menunggu instruksi selanjutnya,” ujar Dedy. (Iwan Rahmat)**
Namun hingga kini, janji itu terbawa angin lalu.
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/