KABAR PEDESAAN

Aset Desa Cipeuyeum Cianjur Dikabarkan Dijual, Begini Pengakuan Kades

×

Aset Desa Cipeuyeum Cianjur Dikabarkan Dijual, Begini Pengakuan Kades

Sebarkan artikel ini
Istimewa*

KAPOL.ID – Diduga menjual aset desa berupa mesin molen atau pengaduk adonan tembok untuk pembangunan infrastruktur desa, Kepala Desa Cipeyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur Entis Sutisna disoroti warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain dua buah mesin molen satu buah toren berkapasitas 5 ribu liter program PNPM untuk air bersih warga juga tak ada di tempat.

Saat dimintai keterangan, Kepala Desa Cipeyeum, Entis Sutisna membenarkan bahwa penjualan mesin molen dilakukan atas sepengatahuan Bumdes.

Alasan pihak desa menjual mesin molen tersebut karena sudah dalam kondisi rusak dan perlu perawatan yang tak sedikit.

“Hasil menyewakan mesin molen kecil, sedangkan biaya perawatan lebih besar. Jadi kami berinisiatif menjualnya dan akan kembali mesin molen baru,” Kata dia.

Entis beralasan untuk biaya perawatan mesin molen pihak desa tak ada anggaran. “Menyewakan Rp 1,5 juta lalu rusak dan terkadang harus memperbaiki Rp 3 juta, hal tersebut sangat jauh dari harapan dan anggaran kami,” katanya.

Entis mengungkapkan, pihaknya menjual dua buah molen tersebut dengan harga 7 juta lebih. Sehingga nanti akan membeli kembali mesin molen baru.

“Rencananya di anggaran tahun 2023, kami akan membeli mesin molen baru,” Kata dia.

Entis menjelaskan, utang desa dan kewajiban pengembalian uang negara juga menjadi satu permasalahan yang sedang ia hadapi saat ini. “Untuk pengembalian negara sudah kami lakukan,” katanya.

Berdasarkan fakta dilapangan, ternyata mesin molen yang di jual Pemerintah Desa Cipeyeum digunakan pembeli untuk melakukan pembangunan dan masih berfungsi. ***