KAPOL.ID – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, memastikan jalan dan jembatan yang merupakan kewenangan provinsi harus dalam kondisi baik terlebih khusus untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Kepala BMPR Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi paling tidak ada 27 jalur dan 114 ruas jalan yang berpotensi untuk digunakan jalur Nataru termasuk juga 136 ruas jalan untuk jalur wisata.
“Jumlah lubang sudah bisa kita identifikasi totalnya lebih kurang sekitar 1100 lubang, kita bersama-sama dengan para kepala UPTD dan jajarannya untuk mengerahkan dan Insya Allah mudah-mudahan tanggal 20 bulan Desember ini, 1100 lubang itu bisa teratasi,” ucap Bambang, di Kantor DBMPR, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jumat (16/12/2022)
Selain itu, Bambang menuturkan, posko Nataru jumlahnya lebih kurang 43 posko tersebar di hampir 200 ruas jalan yang di sebar, titik-titik posko itu di pilih pada
tingkat resiko atau potensi terjadinya kemacetan dan kebencanaan, itulah dijadikan sebagai variabel.
Di beberapa Spot, di siapkan alat-alat berat dan petugasnya, diantaranya ada di Kabupaten Garut (Talegong), juga ada di wilayah Sukabumi di Palangpang Ciletuh
“Mohon doanya, tolong dipublikasikan kepada masyarakat khususnya para pemudik agar berhati – hati kalau melalui daerah-daerah rawan bencana,” ucapnya
Paling tidak ada 5 spot yang memang ada potensi rawan bencana khususnya jalur tengah ke arah selatan Jawa Barat, wilayah Cianjur Selatan, Garut Selatan, Sukabumi ke arah selatan, kemudian arah Tasikmalaya ke selatan.
“Ini yang kita prioritaskan untuk didirikan posko juga disiapkan alat-alat,” ujarnya. ***
