KAPOL.ID –
Banjir RSUD. Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr Titie Purwaningsari bicara soal banjir di ruang rawat inap jelang waktu berbuka puasa, Jumat (15/4/2022).
Bahkan menjadi yang terbesar ketimbang tiga tahun sebelumnya. Hampir seluruh ruang di lantai 1 tergenang.
“Seiring dengan banyaknya gedung baru, mungkin gorong-gorong atau serapan airnya menjadi kurang besar atau kurang luas,” katanya.
Ia mengatakan, tim ahli akan melakukan kajian agar peristiwa tersebut tak terulang.
Terlebih ketika hujan besar, air dapat cepat surut dan berbeda dengan yang terjadi tadi.
Baca juga: Ruang Rawat Inap RSUD Soekardjo Tasikmalaya Banjir
“Ini salah satu PR terbesar kami, dan tengah berbenah agar tak terulang. Dulu setelah pembersihan, lancar.”
“Tapi sekarang hujannya lama dan deras, makanya akar permasalahannya harus tuntas. Karena pembenahan menyeluruh juga pasti butuh biaya tidak sedikit,” jelasnya.
Ketika disinggung terkait apakah ada peralatan yang rusak imbas banjir RSUD dr. Soekardjo, pihaknya masih melakukan pengecekan.
“Mudah-mudahan tak ada konsleting listrik yang membuat alat medis rusak.
Insya Allah ini bisa kita atasi.”
“Pasien juga tidak dievakuasi, karena ada kriteria dan SOP-nya,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras turun sejak pukul 17.30 WIB membuat semua ruangan rawat inap di lantai 1 RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya terendam banjir, Jumat (15/4/2022).
Genangan air terlihat sekira 30 cm di dalam dan lorong ruangan. Pasien dan perawat terpaksa mengungsi di tempat yang tak tergenang.
Di ruangan Mawar dan Aster, keluarga pasien sibuk berhamburan keluar karena genangan air tak juga surut sampai pukul 19.30 WIB. ***