KAPOL.ID — Akibat hujan deras yang terjadi pada Kamis (19/5/2024), kompleks Terminal Singaparna banji. Beberapa kios pun terendam genangan air. Begitu juga angkutan umum yang bisa mangkal di sana.
Genangan air berwarna hitam di beberapa sudut terminal tersebut terlihat cukup tinggi. Warga yang akan masuk ke pasar pun terpaksa harus menerobos genangan air dan berbasah-basahan.
Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Terminal Singaparna, Anwar mengemukakan bahwa banjir terjadi akibat drainase yang tesumbat. Banjir juga bukan kali itu saja terjadi.
“Setiap hujan pasti banjir di sini mah, Pak. Jangankan hujan besar, cuma hujan kecil saja di sini mah pasti banjir,” kata Anwar.
Anwar juga bercerita bahwa dulu saluran air berfungsi baik. Air hujan mengalir lancar. Tetapi sekarang drainase sudah sudah tertutup sampah.
“Jadi drainase tidak berfungsi lagi. Makanya air ngeuyeumbeu we di sini,” tambah Anwar sambil menunjuk ke arah lubang drainase yang sebagian sudah tertimbun sampah dan lumpur.
Akibat tidak adanya pembuangan air itulah genangan air sering kali susah surut. Bahkan kalaupun airnya sudah surut, tanah yang terendam air menjadi becek dan berlumpur. Kadang menimbulkan bau tidak sedap juga.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv