KANAL

Bantu Kendalikan Inflasi, KWT Dapat Penghargaan

×

Bantu Kendalikan Inflasi, KWT Dapat Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Penyerahan apresiasi Wali Kota award Sadar Inflasi kepada Kelompok Wanita Tani di Halaman Balai Kota Tasikmalaya, Senin (17/10/2022). Kiri-kanan, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim, KPw BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, Ketua PKK, Hj. Rukmini Yusuf, Ketua Dewan Pembina Yasasan Dewa Dewi Indonesia, Siti Mamduhah Ma’ruf Amin.*

KAPOL.ID –
Sebanyak sepuluh kelompok wanita tani (KWT) di Kota Tasikmalaya mendapatkan Walikota Award Sadar Inflasi.

Penyerahan secara simbolis berlangsung seusai upacara HUT ke-21 Kota Tasikmalaya di Halaman Balai Kota Tasikmalaya, Senin (17/10/2022).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali mengatakan ke-10 KWT tersebut mendapatkan apresiasi masing-masing sebesar Rp 3 juta.

“Juga mendapatkan piagam penghargaan dari Walikota Tasikmalaya serta apresiasi dari program kerjasama pengendalian inflasi dengan BI Tasikmalaya.”

Selain itu, tiga terbaik kelompok unggulan tersebut diberikan pula tambahan apresiasi masing-masing sebesar Rp 12 juta rupiah. Untuk sarana prasarana produksi kelompok dalam penanaman pangan berkelanjutan di pekarangan.

“Ini sebagai salah satu upaya TPID Kota Tasikmalaya dalam mengendalikan inflasi Kota Tasikmalaya yang juga sebagai sistercity IHK inflasi di Priangan Timur,” katanya.

Ia mengatakan, program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Komitmen Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Priangan Timur.

Dengan mengedukasi peningkatan kesadaran pengendalian inflasi dari sisi permintaan terhadap komoditas pangan bergejolak terutama cabai, bawang merah dan sayuran.

“Kelompok yang mendapat apresiasi tersebut tidak sekadar pelaksanaan menanam di pekarangan.”

“Juga kemampuan membuat pupuk organik secara mandiri sebagai solusi tingginya biaya pupuk konvensional,” katanya.

Di samping itu, tutur dia, penilaian kemampuan kelompok melakukan penjualan hasil produksi secara offline maupun online.

Serta kemampuan untuk optimalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS untuk transaksi Tanpa Tatap Muka (TTM) di masa pandemi.***