KAPOL.ID – Puluhan pegawai yang tergabung di Human Resources Departement (HRD) di Kabupaten Cianjur, masih banyak yang belum bersertifikasi.
Hal itu membuat HRD Cianjur Club yang merupakan wadah organisasi bagi HRD akan mendorong para anggotanya agar bisa bersertifikasi.
Ketua HRD Cianjur Club, Gan Gan Solehudin mengatakan, HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi.
Jadi, keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
“Dengan adanya wadah organisasi HRD Cianjur Club, mudah-mudahan bisa tercapai apa yang diinginkan teman-teman HRD. Salah satunya masih banyak teman-teman HRD di Cianjur belum memiliki Sertifikasi,” kata Gan Gan di sela kegiatan pelantikan pengurus HRD Cianjur Club periode 2023-2028, Selasa (12/12/2023).
Menurut Gan Gan, sertifikasi merupakan sebuah hasil dari kompetensi atau kemampuan yang dimiliki seorang HRD. Untuk mendapatkannya, mereka harus mengikuti berbagai pelatihan.
“Sebelum mendapatkan sertifikasi itu, mereka harus mengikuti berbagai pelatihan. Misalnya pelatihan pengelolaan sumber daya manusia, bagaimana cara melakukan rekrutmen, kemudian menata manajemen perusahaan dengan baik dan benar;”katanya.
Dia menjelaskan, Hal utama lain dari HRD ialah bisa membangun hubungan industrial yang harmonisas, dinamis, dan berkeadilan bersama rekan-rekan di serikat pekerja. Jadi, peran dan tugas HRD di sebuah perusahaan sangat strategis.
“Jadi langkah kami kedepannya mungkin akan mengadakan rapat pengurus. Kemudian kami akan bentuk tim lembaga sertifikasi. Satu tahun ke depan kita akan fokuskan dulu pada hal ini,”ujarnya.
Gan Gan mengungkapkan, sementara ini baru 41 perusahaan yang bergabung di HRD Cianjur Club. Mereka berasal dari sektor perbankan, manufaktur, retail, pariwisata, perhotelan, dan lainnya.
“Alhamdulillah, mereka sangat antusias adanya HRD Cianjur Club sebagai sebuah wadah organisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, terbentuknya HRD Cianjur Club diharapkan bisa menambah sinergitas antara perusahaan, para pekerja, dan pemerintah daerah. Sehingga ke depan bisa mewujudkan harmonisasi hubungan industrial.
“Dampak dari terwujudnya harmonisasi ini tentu berhubungan dengan kenyamanan investasi,”pungkas Tohari.