KAPOL.ID –
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Deni Diyana memberikan pernyataan terkait percekcokan di Situ Gede Kota Tasikmalaya, pagi tadi.
“Saat persiapan acara WCD (World Clean Up Day) di Situ Gede Minggu siang kemarin, tidak sadar hp saya hilang. Malamnya di-kontak juga masih aktif.”
“Karena masih sibuk mempersiapkan acara, jadi belum sempat mengurus kehilangan ke kepolisian,” ucapnya kepada wartawan.
Ia mengatakan, nomor tersebut memang miliknya yang terpasang di hp yang hilang. Dan baru mengetahui ada pesan tersebut saat apel pagi di Halaman Balai Kota.
“Setelah percekcokan tadi baru membuat laporan kepolisian. Saya mengetahui ramai-ramai pesan tersebut saat apel pagi,” jelasnya.
Deni mengakui keteledoran atas menjaga barang-barang dan tidak menyangka akan terjadi seperti ini.
“Tadi suasana panas, saya siap duduk bersama untuk menjelaskan. Semua juga diperlakukan sama dalam mensukseskan Tasik menjadi resik.”
“Saya minta maaf atas keteledoran saya,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi insiden cekcok usai peringatan World Clean Up Day tingkat Kota Tasikmalaya di Situ Gede Kota Tasikmalaya, Senin (25/9/2023).
Adu mulut dan nyaris kontak fisik antara beberapa penggiat lingkungan dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana.
Beruntung beberapa orang sempat melerai percekcokan yang diduga karena pesan whatsapp. ***
