KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Sukabumi mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan belajar di rumah untuk seluruh siswa baik formal maupun non formal di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kota Sukabumi.
Surat berisi perpanjangan hingga batas waktu yang belum ditentukan, ditandatangani per Sabtu (28/3/2020).
Hal ini membuat sebagian besar orang tua murid khususnya ibu-ibu kewalahan. Pasalnya mereka kerap kali disibukkan dengan tugas sekolah anaknya yang sebagian besar semua tugas itu dilakukan para ibu.
“Kalau Luna (Anak-red) mah setiap ngerjain tugas, hasilna difoto. Ditambah riweuh harus praktik montessori mah. Itu harus ada video nya, kuota jadi emos (hambur),” ujar Reni Nurliawati (43), salah seorang orang tua pelajar.
Lain lagi dengan keluhan Desi Ariyanti. Kesan selama belajar online di rumah, orang tua jadi lebih sibuk. Tingkat stres nya lebih tinggi karena anak lebih susah diatur dalam pemahaman materi.
Belum lagi harus membagi waktu dengan tugas rumah sebagai ibu rumah tangga.
“Galakan mama daripada ibu guru kata anak mah. Apalagi untuk anak yang lebih besar, dia semakin banyak modus nya kalau belajar online.
Susah membedakan main game dengan mengerjakan materi itu. Soalnya semua menggunakan hp,” katanya.
Ia berharap wabah virus corona ini segera berlalu dan salut kepada para guru. Mampu mendidik dan mengendalikan keadaan diwaktu belajar dengan siswa yang tidak sedikit jumlahnya.***