Berapa Harga Jengkol Menjelang Nataru?

KAPOL.ID — Seiring dengan akan tibanya perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga harga sembako sudah terpantau naik. Bahkan salah satunya adalah jengkol.

Salah seorang pedagang jengkol, Aep mengemukakan bahwa sudah tiga hari ini harga dagangannya di pasar Singaparna sudah naik.

“Baru tiga hari, Pak. Sebelum naik, harganya 26.000 per kilo. Sekarang jadi naik 36.000 per kilonya. Itu harga jengkol biasa, kalau yang bagus atau yang super mah bisa sampai 50.000 per kilonya,” kata Aep di pasar Singaparna, Kamis (16/22/2022).

Kenaikan harga jengkol menjelang Nataru, tambah Aep yang sudah lama berjualan jengkol, terbilang langka. Karena biasanya kenaikan harga jengkol hanya terjadi pada bulan puasa atau menjelang lebaran.

“Iya. Biasanya bulan puasa atau mau lebaran harganya pasti naik. Sekarang mah mau natal dan tahun baru juga naik,” tambah Aep.

Dengan adanya kenaikan harga jengkol tersebut, banyak konsumen yang kaget. Bahkan banyak juga yang tak sampai jadi membeli.

“Saya biasa beli jengkol buat sayur sehari sampai dua kilo, karena saya jualan sayur keliling. Tapi sekarang harganya jadi naik, makanya cuma beli satu kilo saja,” kata Maemunah, penjual sayur asal Kecamatan Tanjungjaya.

Selain jengkol, harga beberapa komoditas juga melambung tinggi. Misalnya, di pasar Singaparna, harga telur ayam ras mengalami kenaikan cukup signifikan.

Berbeda dengan jengkol, harga daging ayam ras memang rutin mengalami kenaikan setiap menjelang Nataru. Walaupun kali ini, kata para pedagang, waktu kenaikannya lebih cepat dari biasanya.